Kabar Kalbar Hari Ini

22/07/2025

Kcai Whoosh itu kayak sahabat baru buat yang s**a ngebut tapi ogah ribet.

Kereta cepat ini bisa bikin Jakarta–Bandung cuma kayak perjalanan ke mall—sebentar, nyaman, dan gak bikin pKcai Whoosh itu kayak sahabat baru buat yang s**a ngebut tapi ogah ribet.

Kereta cepat ini bisa bikin Jakarta–Bandung cuma kayak perjalanan ke mall sebentar, nyaman, dan gak bikin pegel.

Duduk santai, liat pemandangan, eh tau-tau udah nyampe. Whoosh... langsung meluncur! 🚄💨

11/07/2025

06/07/2025

Car Free Day Pontianak

03/07/2025

🧳✈️ Aturan Baru Bagasi Lion Air & Super Air Jet Mulai 17 Juli 2025!

Kabar penting buat kamu yang s**a traveling! Mulai 17 Juli 2025, Lion Air & Super Air Jet resmi memberlakukan aturan bagasi baru. Jadi, tiap penumpang bakal dapet 10 kg bagasi tercatat GRATIS + 7 kg bagasi kabin, baik buat penerbangan domestik maupun internasional! 😍💼

Nah, aturan ini cuma berlaku buat tiket yang dibeli atau ditukar setelah 17 Juli 2025 ya. Kalau kamu udah booking sebelumnya, tenang aja~ masih pakai jatah lama: 15 atau 20 kg tergantung rute! 🛬

Kenapa sih diubah?
🟡 Banyak penumpang sekarang cuma bawa barang secukupnya
🟡 Proses check-in dan pengambilan bagasi jadi lebih cepat dan efisien
🟡 Maskapai tetap LCC tapi kasih jatah bagasi, loh!

Walaupun statusnya Low Cost Carrier (LCC), baik Lion Air maupun Super Air Jet tetep ngasih FBA (Free Baggage Allowance) karena kenyamanan penumpang itu prioritas! ❤️

✨ Tips hemat:
Kalau kamu bawa barang lebih banyak, bisa kok beli Pre Paid Baggage sebelum terbang. Lebih murah dan gak ribet. Bisa langsung dari website atau aplikasi resmi mereka.

🎯 Bonusnya, kebijakan ini juga dorong pengiriman barang lewat layanan kargo, bantu pelaku UMKM buat distribusi produk ke seluruh Indonesia! 🔄🇮🇩

Gaya hidup cepat? Barang bawaan ringkas? Tetep stylish waktu traveling? Semua bisa!
Siap atur kopermu mulai sekarang! 😎
👇 Drop pendapatmu tentang aturan baru ini di kolom komentar ya!

01/07/2025

Siapa Kirana?
Bocah perempuan berusia 2 tahun 10 bulan ini lahir dengan kelainan saraf yang membuatnya lumpuh sejak bayi. Ia tak bisa berdiri, apalagi berjalan. Yang lebih menyayat hati, ia ditinggal ibu kandungnya dan tak pernah mengenal ayahnya.

Tapi kisah Kirana tak berhenti di situ...

💖 Disayang Oleh Orang yang Bukan Ibu Kandung
Namanya Sumarni, pengasuh yang kini menjadi “ibu” bagi Kirana. Meski bukan darah dagingnya, Sumarni merawat Kirana sepenuh jiwa—dari menyuapi, mengganti popok, hingga membawa Kirana ke berbagai tempat terapi.

“Kasih sayangnya lebih dari ibu kandung,” ujar warga setempat. 🙏

👣 Sepatu AVO: Titik Awal Harapan
Berkat bantuan dari Baznas Bazis Jakarta Timur dan dukungan Lurah Sus**an, Kirana kini memiliki sepatu terapi khusus bernama AVO. Sepatu ini membantu kakinya yang semula menekuk mulai bisa diluruskan, bahkan kepalanya kini mulai tegak! 😭

“Perubahannya signifikan sejak pakai sepatu AVO,” kata Lurah Andri P Maila.

🌱 Harapan Itu Nyata, Meski Perjalanannya Tak Mudah
Hingga hari ini, Kirana masih menjalani terapi. Belum bisa dipastikan kapan ia bisa berdiri, tapi perkembangan kecil yang terjadi sudah menjadi secercah cahaya di ujung perjuangan.

📣 Yuk, Sebarkan Cinta dan Kesadaran!
Kisah Kirana adalah pengingat bahwa cinta sejati tak selalu berasal dari rahim, tapi dari hati yang rela memilih untuk mencintai.

💬 Jangan biarkan kisah ini berhenti di kamu. Share agar makin banyak yang tahu bahwa di luar sana ada Kirana lain yang butuh tangan kita!

📢 Kalau kamu tersentuh, bantu sebarkan. Kirana butuh kita. Dunia butuh lebih banyak hati seperti Sumarni. 🙌

01/07/2025

Mulai 1 Juli 2025, pemerintah resmi melarang sejumlah kendaraan mengisi BBM subsidi jenis Pertalite di seluruh SPBU Indonesia. Kebijakan ini berlaku menyusul revisi Perpres No. 191 Tahun 2014 sebagai bentuk pengetatan distribusi BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

Langkah ini tak hanya mengejutkan pemilik motor besar dan mobil mewah, tapi juga masyarakat umum yang biasa mengandalkan Pertalite untuk harian.

❌ Motor & Mobil Ini Tidak Bisa Lagi Isi Pertalite
Berdasarkan aturan baru, motor dengan kapasitas 250cc ke atas dan mobil bermesin di atas 1.400cc dilarang mengisi Pertalite.

Petugas SPBU berhak menolak pengisian jika kendaraan tidak sesuai kriteria. Jadi, jangan sampai motor atau mobil kamu masuk daftar larangan ini ya!

🛵 Motor yang Dilarang Isi Pertalite per 1 Juli 2025:

Yamaha XMAX, MT25, R25, MT07, MT09

Honda Forza, CBR250R, CB500X, CRF250 Rally, Africa Twin

Kawasaki Ninja 250, ZX-25R, H2, KLX250, Versys 1000

Suzuki Gixxer250, Hayabusa

🚗 Mobil yang Dilarang Isi Pertalite:

Semua mobil dengan mesin di atas 1.400cc seperti Toyota Kijang Innova, Fortuner, Mitsubishi Pajero, dan sejenisnya.

✅ Ini Daftar Mobil yang MASIH BOLEH Isi Pertalite
Tenang, tidak semua kendaraan terkena aturan ini. Jika mobilmu punya kapasitas mesin di bawah 1.400cc, kamu masih bisa nikmati BBM subsidi Pertalite.

🟢 Contoh mobil yang masih boleh isi Pertalite:

Toyota Agya, Calya, Avanza

Daihatsu Ayla, Sigra, Rocky

Suzuki Ignis, S-Presso

Honda Brio

Nissan Magnite, Kicks

Mercedes-Benz A-Class, GLA 200

Renault Kwid, Kiger

Audi Q3

Wuling Formo

Kia Picanto

✨ Untuk versi lengkapnya, cek daftar mobil dan motor selengkapnya di bagian bawah artikel ini!

🎯 Tujuan Pembatasan BBM Subsidi
Kebijakan ini hadir untuk mengurangi penyalahgunaan subsidi oleh kendaraan yang dianggap mampu, serta menyalurkan dana subsidi kepada sektor yang benar-benar membutuhkan. Artinya, pemilik kendaraan premium wajib beralih ke BBM nonsubsidi seperti Pertamax atau Pertamax Turbo.

Yuk, Sebarkan Informasi Penting Ini!
💬 Sudah tahu mobil atau motormu masuk daftar larangan isi Pertalite atau belum?
Jangan tunggu ditolak petugas SPBU! Cek sekarang dan share ke keluarga atau teman kamu yang belum tahu. Jangan sampai salah antre di SPBU ya!

🔖 Catatan:

Daftar ini bersifat informatif dan dapat berubah sesuai kebijakan pemerintah.

Keputusan akhir tetap berada di tangan pihak berwenang dan petugas SPBU.

30/06/2025

🚨 Resmi! Daftar Motor & Mobil yang Dilarang Isi Pertalite Mulai Juli 2025 😱⛽
Perhatian buat kamu pemilik motor gede dan mobil mewah! Mulai Juli 2025, sejumlah kendaraan resmi dilarang isi Pertalite.
Aturan baru ini berlaku untuk motor 250cc ke atas dan mobil dengan mesin di atas 1.400cc.

🎯 Tujuannya? Agar BBM bersubsidi tepat sasaran, bukan dikonsumsi oleh kendaraan yang dianggap “mampu”.

🛑 Motor yang Tidak Boleh Lagi Isi Pertalite
Berikut daftar motor yang wajib beralih ke Pertamax atau Pertamax Turbo:

🔹 Yamaha:
XMAX, TMAX, MT25, R25, MT09, MT07

🔹 Honda:
Forza, CB650R, X-ADV, CBR250R, CB500X, CRF250 Rally, Africa Twin, CBR600RR, CBR1000RR

🔹 Suzuki:
Gixxer250, Hayabusa

🔹 Kawasaki:
Ninja ZX-25R, H2, KLX250, KX450, Ninja 250SL, Ninja 250, Vulcan, Versys 250 & 1000

Jika motormu ada di daftar ini, Pertalite bukan untukmu lagi ya! 😬

🚗 Mobil dengan Mesin Besar Juga Dilarang
Mobil yang punya kapasitas mesin di atas 1.400cc juga tidak boleh lagi mengisi Pertalite.
Mobil jenis ini diharuskan beralih ke BBM nonsubsidi.

✅ Daftar Mobil yang MASIH BOLEH Isi Pertalite
Tenang! Buat kamu pengguna mobil kecil, ini daftar kendaraan yang masih aman pakai Pertalite:

Toyota:
Agya, Calya, Raize, Avanza
Daihatsu:
Ayla, Sigra, Sirion, Rocky, Xenia
Suzuki:
Ignis, S-Presso
Honda:
Brio
Kia:
Picanto, Rio, Seltos
Wuling:
Formo S
Nissan:
Magnite, Kicks e-Power
Mercedes-Benz:
A-Class, CLA, GLA 200, GLB
Peugeot:
2008
Volkswagen:
Tiguan, Polo, T-Cross
Renault:
Kiger, Kwid, Triber
Audi:
Q3
Tata:
Ace EX2
DFSK:
Super Cab

🚙 Mesin di bawah 1.400cc? Aman! Kamu masih bisa nikmati BBM bersubsidi.

📣 Cek Kendaraanmu Sekarang!
🚨 Motormu MT25? Mobilmu Fortuner? Wajib beralih ke Pertamax!
Jangan sampai ditolak SPBU karena nggak tahu aturan baru ini.

💬 Tulis di komentar, kendaraanmu masuk daftar yang mana?
📤 Share ke grup keluarga & teman, biar nggak salah isi BBM!

30/06/2025

Keputusan mengejutkan datang dari ajang Miss Indonesia 2025. Merince Kogoya, finalis perwakilan Papua Pegunungan, secara resmi dikeluarkan dari kompetisi bergengsi ini. Pencoretan Merince dipicu oleh video viral di media sosial yang menunjukkan dirinya mengibarkan bendera Israel dua tahun lalu, yang kemudian dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap Zionisme. Insiden ini sontak memicu beragam reaksi dari publik, terutama warganet, yang mayoritas mendukung langkah tegas panitia Miss Indonesia.

Merince Kogoya, yang sebelumnya berhasil melaju sebagai salah satu finalis, dip**angkan dari karantina setelah jejak digitalnya kembali mencuat. Video tersebut menuai kontroversi hebat, dengan banyak pihak menilainya sebagai bentuk dukungan terhadap Israel di tengah isu kemanusiaan yang sensitif. Akibatnya, posisi Merince digantikan oleh Karmen Anastasya sebagai finalis baru dari Papua Pegunungan.

Dalam klarifikasinya melalui Instagram Story, Merince menjelaskan bahwa aksinya bersifat religius, bukan dukungan politik. "Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati... namun video reels saya dua tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tentang keyakinan saya," ujarnya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan, tim pendukung, dan keluarganya.

Namun, Merince menyayangkan keputusan panitia yang dinilainya dipengaruhi oleh opini publik pro-Palestina. "Perjuangan saya 4 bulan hingga berhasil mendapatkan status Finalis Papua Pegunungan dan mengorbankan banyak hal, harus digantikan dengan keputusan karena opini publik yang berbeda," tulisnya, menegaskan bahwa keputusannya adalah murni dari keyakinan pribadinya.

Reaksi Netizen: Mendukung Pencoretan Merince
Keputusan pencoretan Merince Kogoya mendapat sambutan positif dari sebagian besar warganet. Banyak yang menilai bahwa seorang finalis ajang kecantikan sebesar Miss Indonesia seharusnya memiliki wawasan luas, empati, dan moral yang tinggi, terutama terkait isu kemanusiaan.

Komentar seperti, "Deserve! dengan dia nganggap genosida yang dilakukan israel ini merupakan konflik agama aja, udah nunjukkin dia ga memenuhi bare minimum miss indonesia yang harus memiliki wawasan luas. ga punya moral dan empati, padahal di era sekarang informasi dah banyak, tapi dia milih gitu," dari akun ***, mencerminkan pandangan bahwa Merince tidak memenuhi kriteria moral yang diharapkan.

Akun *** menambahkan, "DESERVED!!! Minimal mikir sih, lu itu finalis Miss Indonesia. Yang bakalan jadi calon Miss World Indonesia. Yang mana Miss World sendiri itu terkenal sama acara charity dan kemanusiaannya—unlike Miss Universe yang lebih ke arah glamour. Ya kali malah jadi genocide enabler." Komentar ini menyoroti bahwa Miss World, ajang yang berafiliasi dengan Miss Indonesia, sangat menekankan aspek kemanusiaan dan amal.

Beberapa warganet juga menyoroti kurangnya empati Merince, seperti yang ditulis oleh ***, "Dia sadar gak sih nyampe Israel bakal dianggap sub-human sebagaimana zionis Israel memperlakukan blue collar migran dari afrika? Harusnya punya empati ke Palestina karena sama2 tertindas, ini kok malah dukung penjajah. Kalo masalah agama, di Palestina kan juga ada kristen."

Ada p**a yang mengkritik cara Merince menuliskan "Palestina" sebagai "Falestina," yang dianggap *** sebagai indikasi kurangnya pemahaman dan keseriusan. "Duh gak usah lah ya dia pake narasi pro Israel which means dia gak mencerminkan prohumanity, dari tulisan 'Palestina' dan dia ketiknya 'Falestina' aja udh ketauan gak layak ngewakilin ke nasional. I mean bahasa Indonesia-nya itu lho benerin dulu..," ujarnya.

Pencoretan Merince Kogoya dari ajang Miss Indonesia 2025 menjadi pengingat penting bagi para figur publik akan dampak dari jejak digital dan pandangan mereka terhadap isu-isu sensitif global.

sumber : Detik

25/06/2025

💳 Warga Pontianak Berobat Cukup Tunjuk KTP, Keistimewaan UHC Prioritas yang Patut Dicontoh!

Kini warga Pontianak bisa berobat hanya dengan menunjukkan KTP, tanpa perlu menunggu masa aktif 14 hari. ✨

Hal ini berkat pencapaian luar biasa Pemerintah Kota Pontianak yang berhasil meraih status UHC Prioritas pada Juni 2025.

Kebijakan ini jadi bukti nyata bahwa kesehatan adalah hak, bukan kemewahan. ❤️

🎯 Akses Kesehatan Instan, Tanpa Ribet
Dulu, peserta baru harus menunggu aktivasi kartu BPJS. Sekarang, cukup tunjukkan KTP dan langsung dilayani, bahkan dalam kondisi darurat. 🙌

Langkah ini jadi terobosan penting yang menyelamatkan waktu dan nyawa.

💪 Komitmen Serius dari Pemkot Pontianak
Dari total lebih dari 674 ribu penduduk, 98,14% sudah terdaftar JKN, dan lebih dari 80% aktif.

Bahkan lebih dari 22.000 warga baru didaftarkan secara kolektif oleh pemerintah kota. Ini bukan sekadar angka—ini bentuk kasih sayang negara. 🇮🇩

🔄 Tantangan Masih Ada, Tapi Semangat Tak Kendur
Meski angka keaktifan peserta mandiri masih 80,16%, pemerintah terus mendorong kesadaran membayar iuran rutin.
Yang tidak mampu, tetap disubsidi. Yang mampu, ayo bergotong royong jaga sistem ini tetap hidup! 💸✨

🩺 Lebih dari Sekadar Layanan Medis
UHC Prioritas bukan sekadar fasilitas kesehatan. Ini adalah simbol keadilan sosial.
Sekarang, tak ada lagi yang merasa “tidak mampu berobat”. Semua punya hak untuk sehat. 🤝

📌 Pontianak, Kota yang Peduli
Langkah progresif ini membuat Pontianak tampil sebagai kota yang responsif, inklusif, dan peduli.
Bukan sekadar mencatat sejarah, tapi membuka lembaran baru pelayanan publik yang manusiawi. 🌱

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menilai hasil tersebut merupakan komitmen pihaknya dalam menjamin layanan kesehatan masyarakat sudah berjalan baik.

“UHC Prioritas ini juga menjadi salah satu syarat penting dari pemerintah pusat yang berhasil kita penuhi,” tuturnya.

Dengan UHC Prioritas, masyarakat Kota Pontianak kini bisa mengakses layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP. Peserta baru yang sebelumnya harus menunggu masa aktif selama 14 hari, kini bisa langsung aktif dan mendapatkan layanan kesehatan jika mendesak.

“Kalau dulu harus tunggu 14 hari setelah pendaftaran, sekarang bisa langsung aktif. Jadi, kalau sakit, bisa langsung dilayani,” imbuh Wali Kota.

Pemkot Pontianak juga telah mendaftarkan lebih dari 22 ribu warga yang sebelumnya belum memiliki jaminan kesehatan. Hal ini sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab Pemkot dalam menjamin hak kesehatan bagi seluruh warganya, terutama yang masuk kategori tidak mampu.

“Artinya, warga yang belum terdaftar JKN tapi mengalami kondisi sakit mendadak bisa langsung mengaktifkan kepesertaan tanpa harus menunggu,” sebutnya.

Meski begitu, tingkat keaktifan peserta yang baru mencapai 80 persen masih menjadi perhatian. Ia mengimbau kepada peserta JKN mandiri agar rutin membayar iuran demi menjaga status aktif dan kelancaran layanan kesehatan.

“Kami berharap mereka yang mampu bisa membayar sendiri iurannya. Tapi untuk warga tidak mampu, pemerintah akan terus hadir membantu,” tutupnya.