21/09/2025
Edukasi masuk angin setelah kerik artikel
Masuk Angin Setelah Dikerik: Mengapa Tidak Dianjurkan Langsung Mandi?
Kerokan adalah salah satu cara tradisional yang sering digunakan masyarakat Indonesia untuk meredakan masuk angin. Namun, banyak yang belum tahu bahwa setelah dikerik, tubuh sebaiknya tidak langsung dimandikan. Berikut penjelasan dan anjuran yang perlu diperhatikan:
Mengapa Tidak Boleh Langsung Mandi Setelah Kerokan?
Setelah kerokan, pori-pori kulit terbuka dan kondisi tubuh masih lemah. Jika langsung mandi, terutama dengan air dingin, tubuh bisa semakin rentan terhadap masuk angin, infeksi, atau bahkan memperparah kondisi yang sudah ada. Air yang mengenai kulit bisa membuat suhu tubuh turun drastis dan memperlambat proses pemulihan.
Anjuran Setelah Kerokan
- Minum Air Hangat: Setelah kerokan, sebaiknya minum air hangat untuk membantu tubuh tetap hangat dan mempercepat pemulihan.
- Minum Tolak Angin: Disarankan minum dua sachet tolak angin yang dicampur dengan air hangat sebanyak 7 sendok makan atau lebih, sesuai kebutuhan.
- Beristirahat: Setelah minum ramuan tersebut, berbaring dan istirahat agar tubuh benar-benar pulih.
- Hindari Aktivitas Berat: Jangan langsung melakukan aktivitas berat setelah kerokan agar tubuh tidak semakin lemah.
Saran Tambahan
- Jika tidak ada tolak angin, bisa diganti dengan teh pahit hangat.
- Pastikan tubuh tetap hangat dengan menggunakan selimut.
- Jika gejala tidak membaik, segera konsultasikan ke tenaga kesehatan.
Dengan mengikuti anjuran di atas, proses pemulihan setelah kerokan akan lebih optimal dan risiko masuk angin berulang bisa diminimalisir.
Jika, artikel ini bermanfaat share keteman kalian agar bermanfaat klik link dibawah ini
https://urutpanggilanpijat.wixsite.com/pijat-relaksasi-pa-1/post/edukasi-masuk-angin-setelah-di-kerik-yang-tidak-di-anjurkan