
30/07/2025
Kenapa Pedagang China Bisa Menjual dengan Harga Murah dan Untung Sedikit?
Berikut ini penjabaran cara mereka bisa melakukan itu secara konsisten:
1. Volume Besar = Untung Banyak
Mereka fokus bukan pada margin, tapi pada kuantitas penjualanya!
Harga murah menarik lebih banyak pembeli.
Meski untung hanya Rp1.000 per unit, kalau jual 10.000 unit, tetap cuan besar.
Filosofinya: "Banyakin perputaran, bukan gedein margin."
2. Produksi Efisien dan Skala
Mereka kuasai produksi dari hulu ke hilir.
Punya pabrik sendiri atau akses ke pabrik langsung.
Belanja bahan baku dalam jumlah besar, dapat harga grosir.
Otomatis biaya produksi bisa ditekan.
3. Jalur Distribusi Dikuasai
Mereka tidak tergantung pihak ketiga, bahkan kadang kontrol seluruh rantai pasok.
Bisa langsung ke tangan pembeli tanpa lewat banyak perantara.
Bisa menjual B2C (retail) atau B2B (grosir) sekaligus.
4. Sistem Operasional yang Disederhanakan
Tidak neko-neko. Fokus pada fungsi, bukan estetika yang mahal.
Kemasan sederhana.
Sistem packing dan pengiriman cepat & efisien.
Sistem kerja massal, tapi tetap terkontrol.
5. Loyalitas Pelanggan Lewat Konsistensi Harga
Karena harga stabil dan murah, pembeli akan datang lagi dan lagi.
Tidak banyak promo besar-besaran.
Tidak mempermainkan harga.
Mereka bermain di "repeat order" dan trust jangka panjang.
6. Skema Reseller dan Agen Massal
Produk murah = mudah dijual = banyak orang mau jadi agen/reseller.
Distribusi meluas tanpa biaya promosi besar.
Reseller semangat jual karena margin jelas dan produk laku.
7. Modal Kecil, Putaran Cepat
Tidak menumpuk barang, tidak menunda perputaran.
Hari ini beli, besok jual, lusa restok.
Dana terus berputar dan berkembang.
Pelajaran untuk Kita:
Jangan kejar untung besar di awal, tapi bangun sistem yang membuat orang beli berulang.
Kalau kamu jualan digital, fisik, atau jasa:
Harga masuk akal + kualitas oke + pelayanan konsisten = pembeli balik lagi.
Fokus pada repeat order, bukan sekali dapat besar lalu hilang di telan bumi!