13/09/2025
Beberapa hari terakhir ini, saya sering menemukan friend list saya, entah itu di Facebook, IG ataupun WhatsApp, mengunggah foto hasil editan pakek AI ini. Pertama kali lihat, saya kagum. Wah, keren juga ternyata, ya? Itu karena tahun lalu atau lebih dari tahun lalu, saya tidak tahu persisnya, saya berusaha mencari bagaimana cara menyatukan dua foto berbeda. Tentu, pencarian ini adalah hasil akumulasi berkali-kali gagal di Photoshop cs sekian.
Pada akhirnya, ketika menemukan AI yang mampu menggenerate promt dengan segala imajinasi, dibantu dengan chat gpt, saya menghasilkan satu foto keluarga besar bapak. Foto itu, nampaknya belum sempurna. Masih ada perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan agar tidak tampak seperti hasil editan. Paling tidak, agar bisa mengelabui orang-orang di rumah yang tidak paham apa itu AI dan segala jenisnya.
Saya berhasil menyatukan beberapa foto berbeda, berbekal promt imajinatif foto keluarga. Ketika saya tunjukkan pada bapak, ia marah. Tolong jangan gabungkan foto ini katanya. Saya maklumi kemarahan ini. Barangkali ini adalah akumulasi rindu pada orang-orang yang telah berp**ang. Pada akhirnya, foto itu saya hapus.
Makin ke sini, perkembangan AI makin kompleks. Teman-teman saya bahkan sudah bisa foto bareng Lionel Messi ataupun Christiano Ronaldo dan artis-artis lainnya. Ada yang biasa-biasa saja, ada p**a yang luar biasa. Agak lain memang, tapi ini adalah bentuk ekspresi seorang fans pada idolanya.
Waktu saya edit foto keluarga, saya pernah menuliskan satu kesimp**an begini: kalau AI bisa mengubah pakaian kita menjadi lebih lebih menarik, maka AI juga bisa mengubah kita dari berpakaian menjadi tidak berpakaian. Kesimp**an ini tidak datang sendiri. Ia datang dari hasil pengamatan sampai akhirnya menemukan satu grup yang isinya adalah foto ataupun video hasil editan. Mayoritas memang isinya adalah public figure terkenal. Namun, bukan tidak mungkin ini akan menimpa kita atau siapa saja yang kita kenal nanti.
Bagaimanapun juga, perkembangan AI tidak bisa kita hindari. Ia akan baik bila dipergunakan dengan baik dan akan buruk bila dipergunakan dengan baik untuk kepentingan buruk. Seperti halnya foto-foto ini. Editan ini sampai membuat pemilik fotonya marah, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Beruntung, di luar ini, saya masih menemukan friend list saya yang mengunggah foto-foto editannya dengan menggabungkannya dengan orang-orang tersayang mereka yang telah berp**ang. IA, bisa juga digunakan untuk mengobati rindu.