Yons Hunga

Yons Hunga akun sambat, malas balas komentar.

Satu pelajaran penting yang bisa saya petik sepanjang tahun 2024, hasil akumulasi tahun-tahun sebelumnya adalah sebuah p...
10/07/2025

Satu pelajaran penting yang bisa saya petik sepanjang tahun 2024, hasil akumulasi tahun-tahun sebelumnya adalah sebuah peringatan untuk sebuah kata "tolong." Saya sudah sampai pada sebuah hipotesis, yang, rasanya belum akan ada penggantinya untuk kesimpulan ini: 

"Dalam dunia ini, ketika kita menolong seseorang satu kali, ia akan berterima kasih. Dua kali menolongnya, ia akan merasa bahwa pertolongan kita pantas diterimanya. Tiga kali menolong orang yang sama, ia akan merasa punya hak atas pertolongan kita. Maka, ketika kita berhenti menolongnya, yang menjadi penjahat di sini adalah kita sendiri. Bukan dia. Bukan orang lain." 

Saat menulis ini, saya sadar betul bahwa tidak semua  orang, pantas ditolong sesering mungkin, dengan alasan yang sama. Misalnya?

"Pinjam dulu seratus."

hehe
08/07/2025

hehe

Dalam sejarah penggambaran-Nya, Yesus memang kerap digambarkan seperti yang sering kita lihat. Berambut gondrong. Namun,...
04/07/2025

Dalam sejarah penggambaran-Nya, Yesus memang kerap digambarkan seperti yang sering kita lihat. Berambut gondrong. Namun, Ia juga digambarkan dengan cara yang berbeda selama berabad-abad dan paling sering digambarkan dengan gaya khas barat. Penggambaran inilah yang sering kita lihat; pria kulit putih berambut panjang yang berjanggut.

Ikonografi barat standar Yesus berevolusi dari zaman kuno dan telah menjadi suatu khas di benak kebanyakan orang tentang seperti apa rupa yang "tampak" Yesus, meskipun dia kemungkinan besar adalah orang kulit putih, berpenampilan Semitik, dan memiliki rambut pendek dan janggut pendek. 

Di tempat lain, di  gereja di Wilayah Utara (Northern Territory) di Australia, misalnya, Yesus di gambarkan dengan gaya penduduk asli sebagai tetua Aborigin. Ini hanya satu contoh saja. Namun, bila kita melihat ke penggambaran paling awal tentang Yesus, ya, kita akan melihat Ia digambarkan seperti orang Romawi yang tidak menunjukkan rambut panjang atau janggut sama sekali. Dia digambarkan sebagai pria Romawi pada waktu itu, dengan rambut pendek dan janggut yang dicukur bersih. Penggambaran Yesus yang paling awal yang kita miliki adalah lukisan dinding dari Dura Europos yang berasal dari awal abad ketiga Masehi.

Tentu saja, gambar yang kau lihat ini bukan Yesus, seperti gambar Robert Powell dalam Jesus of Nazareth, Brian Deacon dalam Jesus, Victor Garber dalam Godspell, Ted Neeley dalam Jesus Christ Superstar, Jeffrey Hunter dalam King of Kings, Max von Sydow dalam The Greatest Story Ever Told, dan Jim Caviezel dalam The Passion of the Christ yang sering kau lihat atau kau pajang di dinding rumahmu. Ini adalah saya. Hehe

Yatuhan, pengen gondrong lagi wkwkwk🙃
01/07/2025

Yatuhan, pengen gondrong lagi wkwkwk🙃

Nemu sebuah postingan yang isinya begini: "Tiap kejadian secara tidak langsung bisa membentuk karakter seseorang. What i...
23/06/2025

Nemu sebuah postingan yang isinya begini: "Tiap kejadian secara tidak langsung bisa membentuk karakter seseorang. What is your biggest regret, and how has it shaped you into the person you are today?"

Well, jawaban saya sederhana. Dulu, saya merasa paling beriman, paling benar dan paling pantas untuk masuk surga. Namun, setelah iseng membaca kitab semua agama yang diakui di republik ini, kebenaran itu based on believe. Maka, kalau ada yang bertanya, agama siapa yang paling benar? Jawabannya adalah agama yang dianutnya. 

Jika dalam suatu ruangan ada 5 orang penganut agama yang berbeda-beda, bagaimana? Hal yang sama juga berlaku. Mereka mengimani dan percaya yang dianutnya adalah benar. Itulah sebabnya, sampai detik ini, kita masih menemukan perdebatan antar agama, bahkan antar orang yang percaya Tuhan yang sama pun, berdebat. Ada pendeta dengan pendeta, ada pastor dengan pendeta dan seterusnya. Klaim kebenaran itu belum menyentuh nurani kita sebagai manusia yang orang bilang, humanity above religion.

20/06/2025

Kecam adalah bahasa penipuan diplomatik paling konyol.

"Saya mengecam...," kalau tanpa aksi, ya, percuma

Asing.Dulu, waktu dengar kata asing, hati ini menjerit. Kaget. Juga takut. Seasing itukah kita? Penuh tanya. Sekarang, w...
13/06/2025

Asing.

Dulu, waktu dengar kata asing, hati ini menjerit. Kaget. Juga takut. Seasing itukah kita? Penuh tanya. Sekarang, waktu dengar kata asing, kok, jadi asyik, ya? Berbeda pendapat, asing. Berbeda banget pendapatnya, antek asing. Ah, rupanya asing ini adalah kita, masyarakat itu sendiri.

10/06/2025

Terbiasa dengan sebutan yang singkat, eh, tidak tahunya, harus lengkap dengan gelar juga. Begini rupanya hidup setelah bergelar 🙃

18/05/2025
Di Waingapu, saya tidak menemukan data spesifik tentang KBGO, tetapi melihat akses masyarakat terhadap media sosial, khu...
16/05/2025

Di Waingapu, saya tidak menemukan data spesifik tentang KBGO, tetapi melihat akses masyarakat terhadap media sosial, khususnya Facebook Pro yang terus meningkat, peluang penyebaran konten seksis terbuka lebar. seperti kata para pejuang 0,01.

Lucunya, masih di tempat yang sama, hal ini menjadi wajar. Sebab, banyak orang melakukan hal yang sama. Tujuannya jelas, demi insight yang besar. Kalau kata bapa dosen, Retang Wohangara dalam balasan komentarnya dengan SOPAN Sumba, sih, "menjamurnya kegilaan buat konten yang tidak jarang seksis, misoginis, stereotypical yang tujuannya mungkin dijadikan lelucon bisa sangat berbahaya. Konten sejenis ini dapat dengan mudah dikunyah sebagai kenormalan di dunia nyata."

Beberapa waktu lalu, sebuah postingan tentang angka kekerasan di Sumba Timur menarik perhatian saya. Sebelum postingan dalam ben...

Hehe
15/05/2025

Hehe

21/04/2025

Kalo ibu kita Kartini, terus yang di rumah, siapa, d**g? 🥲

Address

Waingapu

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Yons Hunga posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share