JUBI

28/07/2025

Sasi, a natural resource management practice done by Indigenous Peoples which involves closing an area from natural resource gathering activities for a period of time, that is known in many regions of the archipelago. In Tanah Papua, the Indigenous peoples of Wondama Bay uphold the tradition of sawora or kadup, or more locally known as sasi. With sawora and kadup, the Indigenous Peoples are able to manage the marine resources sustainably in Wondama Bay.

28/07/2025

Karyawan dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu atau (PKWT) perusahaan sawit PT Putera Manunggal Perkasa (PT PMP) turun ke jalan menuntut pertanggungjawaban dan kejelasan dari pihak manajemen perusahaan di Kais, Kabupaten Sorong Selatan, Senin (28 /07/2025).

Aksi ini dilakukan menuntut kejelasan nasib karyawan kontrak setelah terjadinya peralihan pengelolaan perusahaan dari Austindo Nusantara Jaya Group (ANJ Group) ke First Resources Ltd (FR) yang kini diduga melibatkan entitas baru, PT KAS.

Saat ini kami sedang melakukan aksi demo di area pabrik kelapa sawit Kais, Sorong Selatan.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/domberai/2025/karyawan-pt-pmp-tuntut-status-dan-hak-kerja/

Aksi ini dilakukan menuntut kejelasan nasib karyawan kontrak setelah terjadinya peralihan pengelolaan perusahaan dari Austindo Nusantara Jaya Group (ANJ

28/07/2025

Sasi, praktik pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan masyarakat adat dengan menutup suatu kawasan dari aktivitas pengambilan hasil alam selama waktu tertentu, dikenal di berbagai wilayah Nusantara. Di Tanah Papua, masyarakat adat di Teluk Wondama menjalankan tradisi sawora atau kadup, istilah lokal untuk menyebut sasi. Dengan sawora dan kadup, masyarakat adat mengelola sumber daya laut Teluk Wondama secara berkelanjutan.

28/07/2025

Sektor pertambangan Papua Nugini menjadi pusat perhatian minggu ini pada Seminar Pertambangan PNG perdana yang diadakan di Akasaka Intercity Conference Centre di Tokyo.

Acara tersebut, yang diselenggarakan bersama oleh Ok Tedi—tambang terbesar di PNG—memamerkan potensi sumber daya negara yang belum dimanfaatkan dan mengundang investor Jepang untuk bergabung dalam perjalanan pertumbuhan dan pembangunan PNG. Demikian dikutip jubi.id dari laman internet tvwan.com.pg, Senin (28/7/2025).

Perdana Menteri James Marape dan Menteri Perdagangan dan Investasi Internasional Richard Maru, keduanya berbicara kepada hadirin yang terdiri dari mitra peleburan Jepang, rekan industri, dan investor yang tertarik.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/pasifik/2025/ok-tedi-ikut-menjadi-tuan-rumah-seminar-pertambangan-png-perdana-di-tokyo/

Acara tersebut, yang diselenggarakan bersama oleh Ok Tedi—tambang terbesar di PNG—memamerkan potensi sumber daya negara yang belum dimanfaatkan dan mengundang

28/07/2025

Hari ketiga PNG Resources Week 2025 akan menampilkan sesi penting berjudul “Masa Depan Emas” di Gedung APEC Haus yang terletak di pinggir pantai Port Moresby.

Sesi yang dijadwalkan pada Rabu, 30 Juli, akan berfokus pada masa depan emas secara global dan bagaimana Papua Nugini dapat memanfaatkan tren emas, termasuk dalam hal pemurnian, pencetakan, dan pengelolaan cadangan emas. Demikian dilansir jubi.id dari laman internet tvwan.com.pg, Senin (28/7/2025).

Diselenggarakan di APEC Haus, Port Moresby, sesi ini akan mempertemukan suara-suara kunci dari sektor emas, termasuk David Toua, Ketua Bank Papua Nugini, dan kepala eksekutif dari perusahaan-perusahaan emas terkemuka yang beroperasi di negara tersebut, yakni CEO Kumul Minerals Saramu Kanu, CEO K92 John Lewins, CEO St Barbara Andrew Strelein, serta Direktur Pelaksana Otoritas Sumber Daya Mineral, Jerry Garry.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/pasifik/2025/masa-depan-emas-akan-dibahas-di-png/

Sesi yang dijadwalkan pada Rabu, 30 Juli, akan berfokus pada masa depan emas secara global dan bagaimana Papua Nugini dapat memanfaatkan tren emas, termasuk

28/07/2025

Eloni Salagi, seorang petani berusia 60 tahun dari Desa Naseyani di Provinsi Ra, mendorong warga untuk memanfaatkan lahan di sekitar mereka karena dapat menjadi sumber pendapatan yang berharga dan mendukung penghidupan.

Salagi mulai bertani setelah menyewa sebidang tanah di Waisai, dekat Yaqara, pada tahun 2017. Ia mengatakan telah berhasil membeli dua kendaraan yang sangat membantunya dalam menjalankan usaha pertanian.

Pria berusia 60 tahun itu menjual hasil pertanian seperti tomat, kacang panjang, semangka, mentimun, dan berbagai sayuran lain yang dipanen dalam waktu singkat.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/pasifik/2025/petani-di-provinsi-ra-fiji-ajak-warga-manfaatkan-lahan-sekitar/

Provinsi Ra

28/07/2025

British Museum di London, Inggris, baru saja menerbitkan sebuah buku baru tentang Pulau Isabel di negara Kepulauan Solomon. Buku ini berjudul Santa Isabel: Sejarah Bergambar dari Kepulauan Solomon. Buku ini menampilkan banyak gambar yang membantu menceritakan kisah Pulau Isabel dan memberikan wawasan baru yang menarik tentang sejarah pulau di Pasifik. Demikian dikutip Jubi.id dari laman internet www.solomonstarnews.com, Senin (28/7/2025).

Penulis buku ini adalah Ben Burt dan Geoffrey White. Santa Isabel: A Pictorial History from Solomon Islands merupakan buku yang mudah dipahami dan penuh gambar, yang memberikan wawasan baru tentang sejarah sebuah pulau Pasifik.

Potret Santa Isabel dalam lebih dari 600 gambar menunjukkan sebuah pulau yang diubah oleh sejarah kolonial, namun tetap mempertahankan identitas yang percaya diri dan khas di Kepulauan Solomon serta kawasan Pasifik.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/pasifik/2025/british-museum-terbitkan-buku-berjudul-pulau-isabel-kepulauan-solomon/

Penulis buku ini adalah Ben Burt dan Geoffrey White. Santa Isabel: A Pictorial History from Solomon Islands merupakan buku yang mudah dipahami dan penuh

28/07/2025

Sasi, praktik pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan masyarakat adat dengan menutup suatu kawasan dari aktivitas pengambilan hasil alam selama waktu tertentu, dikenal di berbagai wilayah Nusantara. Di Tanah Papua, masyarakat adat di Teluk Wondama menjalankan tradisi sawora atau kadup, istilah lokal untuk menyebut sasi. Dengan sawora dan kadup, masyarakat adat mengelola sumber daya laut Teluk Wondama secara berkelanjutan.

28/07/2025

Setelah menggratiskan pendidikan tingkat SD hingga SMA, kini Kabupaten Raja Ampat memberikan beasiswa bagi anak-anak asli Raja Ampat ke perguruan tinggi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.

“Sekarang tinggal perguruan tinggi yang kami kerja sama untuk anak-anak ini dengan biaya dari pemerintah daerah,” ujar Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan UKSW Salatiga, Sabtu (26/7/2025).

Fokus kerja sama dengan UKSW mencakup bidang kedokteran dan pariwisata, karena itu, MoU ini secara khusus menyertakan program pendampingan intensif dari kampus, mulai dari persiapan tes seleksi hingga proses pendidikan selesai.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/domberai/2025/bupati-raja-ampat-gandeng-uksw-saatnya-prioritaskan-sdm/

"Sekarang tinggal perguruan tinggi yang kami kerja sama untuk anak-anak ini dengan biaya dari pemerintah daerah," ujar Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano

28/07/2025

Awalnya, Paitua Octovianus, yang biasa dipanggil Oto Bosayor (62 tahun), mengaku hanya memiliki satu rumah panggung homestay. Namun, rumah itu terbakar, dan ia memulai kembali membangun rumah baru. Kini, ia sudah memiliki dua rumah dan baru saja membangun satu rumah baru lagi.

“Rumah ketiga ini saya bangun untuk anak mantu saya, Oto Wambrauw,” katanya kepada jubi.id di kediamannya, homestay di Kampung Aisandami, Distrik Teluk Duari, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Jumat, 15 Mei 2025 lalu.

“Hampir semua rumah panggung itu,” lanjut Bosayor, “hanya menggunakan tiang-tiang kayu dan tali-tali rotan, serta beratap daun sagu dan berdinding gabah-gabah pelepah daun sagu.” Ia mengakui bahwa rumah homestay tersebut sudah harus dinaikkan tiang-tiang penyangganya karena air laut sudah naik (rob) dan hampir mendekati lantai dasar rumah dari batang pinang dan pohon enau (Arenga pinnata).

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/domberai/2025/warga-aisandami-teluk-wondama-hadapi-rob-tiang-rumah-ditinggikan/

28/07/2025

Kepulauan Cook menyambut baik keputusan penting yang disampaikan oleh pengadilan tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini penting karena telah mengizinkan negara-negara untuk menuntut negara lain atas perubahan iklim.

Putusan tidak mengikat dari Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada Rabu (23/7/2025), telah dipuji sebagai kemenangan besar bagi negara-negara kepulauan kecil seperti Kepulauan Cook yang menderita dampak perubahan iklim. Demikian dikutip jubi.id dari laman internet RNZ Pasifik, Minggu (27/7/2025).

Presiden Dewan Nasional untuk Perempuan Kepulauan Cook, Vaine Wichman, yang menyampaikan masukan kepada ICJ selama sidang pada Desember tahun lalu, kemarin menyambut baik keputusan tersebut.

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/pasifik/2025/keputusan-perubahan-iklim-merupakan-kemenangan-bagi-perempuan-kepulauan-cook/

Putusan tidak mengikat dari Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada Rabu (23/7/2025), telah dipuji sebagai kemenangan besar bagi negara-negara

28/07/2025

Jaringan Damai Papua atau JDP mendesak Panglima Kodam XVIII/Kasuari agar mengambil tindakan sesuai prosedur dan memerintahkan Pimpinan Pos keamanan di Kampung Assem Distrik Aifat Timur Tengah Provinsi Papua Barat Daya untuk menghentikan Intimidasi terhadap warga sipil dengan alasan hilangnya senjata api milik prajurit TNI.

Sebagai Juru Bicara Jaringan Damai Papua, Yan Cristian Warinussy menegaskan Panglima Kodam XVIII Kasuari untuk segera mengambil tindakan sesuai prosedur untuk Pimpinan Pos Keamanan TNI di wilayah Kampung Assem, Distrik Sifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

“Sebab tindakan semacam ini sudah seringkali terjadi di seluruh Tanah Papua dengan memanfaatkan isu-isu separatisme untuk menakut-nakuti rakyat sipil yang sama sekali tahu menahu mengenai hal kepemilikan senjata api organik tersebut,” kata Yan Warinussy Minggu (27/7/2025).

⬇️⬇️⬇️
https://jubi.id/domberai/2025/warga-maybrat-diintimidasi-jdp-minta-pangdam-kasuari-bertindak/

JDP yakin dan percaya bahwa wilayah Tanah Papua, khususnya di wilayah kepala burung (vogelkop) yang kini terdapat dua provinsi yaitu Papua Barat dan Papua