https://www.youtube.com/channel/UC-4ob_y8HDBU92Fb6_TPYrg

Wakatobi TV, Jalan La Ode Mbai Maswar, Wanci (2025)

06/10/2025

Wakatobi, 5 Oktober 2025 — Gelaran akbar Wakatobi Wave 2025 resmi berakhir pada Minggu malam, 5 Oktober 2025, dengan suasana penuh semarak dan antusiasme ribuan warga serta wisatawan yang memadati area utama kegiatan. Acara penutupan berlangsung megah dan menjadi puncak dari rangkaian festival bahari tahunan yang telah digelar sejak awal Oktober.

Malam penutupan tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan spektakuler Jacson Zeran, penyanyi muda berbakat yang sukses mengguncang panggung dengan lagu-lagu hitsnya. Aksi panggung energik dan interaksi hangatnya dengan penonton membuat suasana semakin hidup dan meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Wakatobi maupun para wisatawan.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Wakatobi menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan, menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah bersama BPJS dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan.

Selain penyerahan santunan, malam penutupan juga diisi dengan berbagai penampilan menarik seperti tarian dan pemberian penghargaan kepada peserta serta pihak-pihak yang berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan.

Festival Wakatobi Wave 2025 sendiri telah menghadirkan berbagai kegiatan selama beberapa hari, mulai dari atraksi budaya maritim masyarakat Bajo, pameran UMKM, lomba kuliner, hingga kegiatan pelestarian lingkungan seperti pelepasan tukik di Pantai Wambuliga.

Bupati Wakatobi H. Haliana berharap keberhasilan pelaksanaan Wakatobi Wave 2025 dapat menjadi semangat baru dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.

“Wakatobi Wave bukan sekadar festival, tetapi wadah untuk meneguhkan identitas maritim kita, memperkenalkan potensi daerah, dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras dan partisipasinya,” tuturnya.

Dengan berakhirnya malam penutupan yang meriah ini, masyarakat berharap Wakatobi Wave tahun berikutnya akan hadir lebih besar, lebih semarak, dan terus menjadi kebanggaan daerah serta daya tarik utama bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

#2025

06/10/2025

Suasana Festival Wakatobi Wave 2025 semakin semarak dengan hadirnya Chef Laode, finalis MasterChef Indonesia Season 8, yang tampil dalam kegiatan Live Cooking dan Cooking Competition. Acara yang digelar di Marina Togo Mowondu ini berhasil menarik perhatian pengunjung dan pecinta kuliner lokal. Minggu, 5 Oktober 2025

Dalam penampilannya, Chef Laode tidak hanya menunjukkan keahliannya dalam mengolah bahan-bahan khas Wakatobi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih mencintai kuliner daerah. Dengan gaya interaktif dan penuh semangat, ia berbagi tips memasak serta menginspirasi peserta lomba untuk terus berinovasi dengan cita rasa lokal.

“Bahan-bahan lokal Wakatobi ini luar biasa. Kalau diolah dengan teknik yang tepat, bisa menghasilkan hidangan berkelas dunia,” ujar Chef Laode

Sementara itu, kegiatan Cooking Competition turut diikuti oleh perwakilan pelaku UMKM kuliner dan masyarakat umum. Setiap peserta menampilkan kreasi terbaiknya dengan menggunakan bahan dasar hasil laut khas Wakatobi seperti ikan tuna, cumi, dan udang.

Bupati Wakatobi H. Haliana, SE menyampaikan apresiasinya atas partisipasi Chef Laode dalam kegiatan tersebut.

“Kehadiran Chef Laode memberi warna baru dalam Wakatobi Wave 2025. Ini bukan hanya hiburan, tapi juga edukasi untuk mendorong kreativitas dan promosi kuliner lokal,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kuliner khas Wakatobi semakin dikenal luas sebagai bagian dari potensi wisata unggulan daerah, sejalan dengan semangat “Wakatobi Sentosa Berkelanjutan” yang diusung dalam rangkaian festival tahun ini.

Untuk diketahui Pemenang Cooking Competition :
Juara 1: Resto AZ Zahra
Juara 2: Brianna Beach
Juara 3: Phyan Catering

#2025

05/10/2025

Pemerintah Kabupaten Wakatobi bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Wakatobi, dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas, Wakatobi Sentosa Berkelanjutan.”

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan, dihadiri oleh Bupati Wakatobi H. Haliana, S.E., Wakil Bupati Wakatobi Dra. Hj. Safia Wualo, Staf Ahli TP PKK Sultra Ratna Lada Hugua, Ketua DPRD Syahrudin dan Sederet Forkopimda, Sekretaris Daerah Nadar, para kepala OPD, Ketua TP PKK Wakatobi Hj. Eliati Haliana, Ketua DWP Nur Cita Maya, para camat, serta pengurus TP PKK se-Kabupaten Wakatobi.

Dalam sambutannya, Bupati Wakatobi H. Haliana menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran TP PKK atas dedikasi dan kiprahnya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam bidang pemberdayaan keluarga, pendidikan, kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“PKK memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan keluarga dan membangun masyarakat yang mandiri. Semangat Bergerak Bersama yang diusung tahun ini menjadi momentum untuk terus berinovasi dalam mewujudkan Wakatobi yang sentosa dan berkelanjutan,” ujar Bupati.

Sementara itu, Ketua TP PKK Wakatobi, Ny. Hj. Eliati Haliana, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kader PKK di semua tingkatan. Ia juga mengajak seluruh anggota PKK untuk menjadikan peringatan HKG ke-53 ini sebagai ajang memperkuat komitmen dalam melaksanakan 10 program pokok PKK.

“Kita harus terus bergerak bersama, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memastikan setiap program PKK memberi manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat,” tuturnya.

Rangkaian kegiatan HKG PKK ke-53 ini juga diisi dengan berbagai lomba kreatif antar-kecamatan, pameran produk unggulan PKK, pelayanan sosial, serta penyerahan penghargaan kepada kader berprestasi. Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas gerakan PKK.

Melalui momentum HKG ke-53 ini, diharapkan semangat “Bergerak Bersama PKK” dapat menjadi penggerak utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan Wakatobi yang semakin sentosa, sejahtera, dan berkelanjutan.

#2025

05/10/2025

✨ Atraksi Budaya Maritim Masyarakat Bajo Wakatobi ✨

Memeriahkan Festival Wakatobi Wave 2025, masyarakat Bajo menampilkan kekayaan budaya dan tradisi maritim yang sarat makna. 🌊⚓
Sebuah wujud kebanggaan dan pelestarian warisan leluhur yang menunjukkan harmoni antara manusia dan laut. 🌅💙

04/10/2025

Suasana Pantai Wambuliga, Kecamatan Wangi-Wangi, pagi ini dipenuhi keceriaan dan semangat pelestarian lingkungan. Balai Taman Nasional Wakatobi (BTN Wakatobi) menggelar kegiatan Pelepasan Tukik (anak penyu) sebagai bagian dari rangkaian Wakatobi Wave, sebuah event tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Wakatobi. Sabtu, 4 Oktober 2025

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Wakatobi H. Haliana, SE dan Wakil Bupati Wakatobi Dra. Hj. Safia Wualo bersama jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Nadar, S.Ip.,M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Eliati Haliana,S.KM, Ketua DWP Wakatobi Nur Cita Maya, perwakilan instansi pemerintah, pelajar, serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Haliana menyampaikan apresiasi atas inisiatif Balai Taman Nasional Wakatobi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, khususnya upaya pelestarian penyu yang menjadi salah satu ikon keanekaragaman hayati daerah ini.

“Pelepasan tukik ini bukan hanya simbol pelestarian, tetapi juga pengingat bagi kita semua agar terus menjaga laut dan pantai Wakatobi. Upaya kecil seperti ini berdampak besar bagi masa depan ekosistem dan pariwisata berkelanjutan,” ujar Haliana.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi konservasi kepada masyarakat, sekaligus bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata berbasis lingkungan yang menjadi visi bersama pemerintah daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Puluhan ekor tukik dilepaskan ke laut secara serentak oleh para pejabat dan peserta yang hadir. Momen tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Wakatobi Wave, yang turut mengabadikan keindahan serta pesan moral dari kegiatan tersebut.

Kegiatan pelepasan tukik di Pantai Wambuliga ini menegaskan komitmen Kabupaten Wakatobi sebagai Kabupaten Konservasi, yang terus mengedepankan keseimbangan antara pelestarian alam dan pengembangan pariwisata.

#2025

04/10/2025

Suasana Pantai Wambuliga, Kecamatan Wangiwangi Selatan, pagi ini dipenuhi keceriaan dan semangat pelestarian lingkungan. Balai Taman Nasional Wakatobi (BTN Wakatobi) menggelar kegiatan Pelepasan Tukik (anak penyu) sebagai bagian dari rangkaian Wakatobi Wave 2025, sebuah event tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Wakatobi.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Wakatobi H. Haliana, SE dan Wakil Bupati Wakatobi Dra. Hj. Safia Wualo bersama jajaran Forkopimda, perwakilan instansi pemerintah, pelajar, serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Haliana menyampaikan apresiasi atas inisiatif Balai Taman Nasional Wakatobi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, khususnya upaya pelestarian penyu yang menjadi salah satu ikon keanekaragaman hayati daerah ini.

“Pelepasan tukik ini bukan hanya simbol pelestarian, tetapi juga pengingat bagi kita semua agar terus menjaga laut dan pantai Wakatobi. Upaya kecil seperti ini berdampak besar bagi masa depan ekosistem dan pariwisata berkelanjutan,” ujar Haliana.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi konservasi kepada masyarakat, sekaligus bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata berbasis lingkungan yang menjadi visi bersama pemerintah daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Puluhan ekor tukik dilepaskan ke laut secara serentak oleh para pejabat dan peserta yang hadir. Momen tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Wakatobi Wave, yang turut mengabadikan keindahan serta pesan moral dari kegiatan tersebut.

Kegiatan pelepasan tukik di Pantai Wambuliga ini menegaskan komitmen Kabupaten Wakatobi sebagai Kabupaten Konservasi, yang terus mengedepankan keseimbangan antara pelestarian alam dan pengembangan pariwisata.

#2025

04/10/2025

Pemerintah Kabupaten Wakatobi secara resmi meluncurkan layanan panggilan darurat 112, bertepatan dengan pembukaan event tahunan Wakatobi Wave 2025, yang digelar meriah di kawasan Marina Togo, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Jumat, 3 Oktober 2025

Peluncuran layanan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Ir. Hugua didampingi oleh Ketua Tim Kerja Fasilitasi Sistem Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Direktorat Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI Agus Setio Utomo, Bupati Wakatobi H. Haliana serta Wakil Bupati Wakatobi Dra. Hj. Safia Wualo, Ketua DPRD syahrudin, Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi Nadar dan Direktur Utama PT TRADA TELKOM INDONESIA sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan sistem layanan publik, khususnya di sektor kedaruratan.

Bupati Wakatobi mendukung penuh kehadiran layanan 112 di Wakatobi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan respons cepat terhadap kejadian darurat, mulai dari kebakaran, kecelakaan, bencana alam, hingga situasi medis kritis.

“Layanan 112 ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menghadirkan sistem tanggap darurat yang cepat, terpadu, dan mudah diakses masyarakat. Wakatobi sebagai destinasi pariwisata dunia juga membutuhkan infrastruktur darurat yang andal,” ujar Bupati Wakatobi dalam tayangan video testimoni.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan hadirnya layanan ini, masyarakat dapat langsung menghubungi nomor 112 secara gratis, tanpa perlu pulsa, selama 24 jam penuh. Layanan ini terhubung dengan pusat komando terpadu yang melibatkan dinas terkait seperti BPBD, Damkar, Dinas Kesehatan, hingga pihak kepolisian.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Wakatobi, Muh. Salimuddin, ST., MM mengatakan operasional layanan 112 selanjutnya akan dipersiapkan dengan matang meliputi pelatihan khusus dan teknis bagi call taker dan responder.

“karna para tenaga layanan call taker dan responder harus benar-benar menguasai teknologi berupa aplikasi mobile serta kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam pelayanan kedaruratan, menguasai komunikasi yang efektif, analisis situasi, penguasaan SOP, pengambilan keputusan, manajemen stress, menguasai pertolongan pertama, kemampuan fisik serta keja sama tim” ujarnya

Untuk pelayanan 112 Dinas Kominfo, statistik dan persandian wakatobi akan berkordinasi bersama para OPD teknis terkait dengan dukungan personil baik call taker dan responder dari tiap-tiap OPD terkait.

“Yang akan dikordinasikan utamanya adalah pelaksanaan tugas secara shif apakah mereka mau bekerja tanpa honor saat ini sekurang-kurangnya dari bulan Oktober sampai Desember 2025. Ini tantangan bagi para kepala OPD. Kemudian bagi dinas Kominfo saat ini sudah melakukan upaya-upaya termasuk melaporkan kepada bapak sekda selaku TAPD agar anggaran operasional layanan 112 dapat di akomodir pada APBD 2026”. tambahnya

Pihknya akan menyiapkan pelatihan bagi para call taker dan responder agar dapat melaksanakan tugas sesuai SOP dan menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam bertugas.

Diharapkan kehadiran layanan 112 kualitas pelayanan publik semakin meningkat dan masyarakat merasa lebih aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama di tengah meningkatnya kunjungan wisatawan ke wilayah kepulauan tersebut.

03/10/2025

Perhelatan akbar Wakatobi Wave 2025 resmi dibuka pada Jumat (3/10/2025) di Marina Togo, Kabupaten Wakatobi. Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, didampingi Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Reza Pahlefi, Bupati Wakatobi, H.Haliana, Wakil Bupati Wakatobi Dra. Hj. Safia Wualo, Ketua DPRD Kabupaten Wakatobi Syaharudin, Sekretaris Daerah Nadar, Para Kepala OPD serta Ketua Tim penggerak PKK Hj Eliati Haliana ditandai dengan pemukulan beduk sebagai simbol dimulainya rangkaian festival.

Mengusung tema “Discover the Colorful Paradise Wakatobi” Ir. Hugua menegaskan bahwa Wakatobi Wave merupakan salah satu agenda pariwisata unggulan yang tidak hanya membanggakan masyarakat Wakatobi, tetapi juga seluruh Sulawesi Tenggara. Tahun ini, Wakatobi Wave masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta menjadi bagian dari Festival Wowine yang mewakili Sulawesi Tenggara di tingkat nasional.

“Wakatobi Wave adalah momentum strategis untuk menunjukkan keindahan alam, keragaman budaya, dan kekayaan kearifan lokal Wakatobi ke mata dunia. Dengan masuknya dalam KEN dan Festival Wowine, ini membuktikan bahwa Wakatobi adalah destinasi unggulan sekaligus etalase pariwisata Sultra,” ujar Hugua dalam sambutannya.

Sementara itu Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Reza Pahlefi, mengatakan perlunya kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

“Wakatobi yang telah ditetapkan sebagai satu dari 10 destinasi wisata prioritas harus mampu melakukan lompatan untuk menjadi destinasi kelas dunia,” ujarnya.

Bupati Wakatobi H. Haliana mengatakan Wakatobi Wave merupaka momentum memperkuat ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal. Kabupaten Wakatobi sabagai salah satu destinasi pariwisata prioritas nasional diharapkan mampu memberikan kontribusi positif pembangunan nasional khususnya sebagai daerah yag berpotensi menjadi sumber devisa negara melalui sektor pariwisata.

Pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan seni budaya daerah, parade kostum tradisional, serta atraksi khas maritim yang menggambarkan identitas masyarakat Wakatobi sebagai daerah bahari. Ribuan pengunjung yang hadir, termasuk wisatawan domestik maupun mancanegara, ikut menyaksikan kemegahan acara di Marina Togo.

Wakatobi Wave 2025 akan berlangsung selama tiga hari yakni 3-5 Oktober dengan ragam kegiatan, mulai dari festival kuliner, pameran UMKM, kegiatan konservasi dan pelepasan tukik, lomba olahraga bahari, hingga pertunjukan seni tradisional. Kehadiran event ini diharapkan semakin memperkuat branding Wakatobi sebagai surga wisata bahari dunia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

02/10/2025

Suasana hangat menyambut kedatangan tamu kehormatan dalam rangka Festival Wakatobi WAVE 2025. Rombongan pejabat dari Provinsi Sumatra Selatan tiba di Wakatobi, Kamis, 2 Oktober 2025 dan disambut langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi, Hj. Eliati Haliana, bersama jajaran perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pejabat yang hadir dalam rombongan antara lain Wakil Bupati Muara Enim, Ir Hj Sumarni,M.Si, Wakil Wali Kota Pagar Alam Hj. Bertha, SH. MKn, Agung Setio Utomo selaku Ketua Tim Kerja Fasilitasi Sistem Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Direktorat Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, serta Mismanto Sumedi, Direktur Utama PT. Trada Telkom Indonesia.

Kehadiran mereka di Wakatobi merupakan bentuk dukungan dan partisipasi dalam menyemarakkan Festival Wakatobi WAVE 2025, yang menjadi salah satu event unggulan nasional dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

Ketua Tim Penggerak PKK Wakatobi Hj. Eliati Haliana menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kehadiran rombongan dari Sumatra Selatan dan jajaran mitra strategis.

“Kami merasa terhormat atas kunjungan para tamu kehormatan. Kehadiran bapak-ibu sekalian menjadi wujud nyata dukungan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Wakatobi,” ujarnya.

Festival Wakatobi WAVE 2025 sendiri akan digelar 3-5 Oktober yang dipusatkan di Marina Togo dan menampilkan beragam atraksi budaya, kesenian, serta promosi potensi wisata bahari Wakatobi yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata dunia.

#2025

01/10/2025

Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian kabupaten Wakatobi (Diskominfo) menggelar pelatihan admin penghubung layanan panggilan darurat 112. Rabu, 1 Oktober 2025.

Saat membuka kegiatan, Kadis Kominfo Muh. Salimuddin, ST.,MM menyampaikan bahwa layanan panggilan darurat 112 merupakan program nasional yang hadir untuk memberikan respon cepat terhadap berbagai keadaan darurat yang dialami masyarakat. Dengan adanya admin penghubung, diharapkan koordinasi antarinstansi terkait dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

“Layanan ini adalah bentuk kehadiran negara khususnya kabupaten wakatobi dalam memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat. Admin penghubung menjadi ujung tombak dalam memastikan laporan darurat masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan akurat,” ungkapnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Pengembangan Bisnis PT TRADA Telekom Indonesia, Hary Fridayanto dan dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, RSUD, Damkar, Satpol PP, dan instansi lainnya yang terlibat dalam penanganan keadaan darurat. Mereka dibekali dengan pemahaman tata cara penggunaan sistem, alur koordinasi, serta simulasi penanganan panggilan darurat.

Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh admin penghubung memiliki keterampilan dan kesigapan dalam menjalankan perannya, sehingga layanan panggilan darurat 112 di Kabupaten Wakatobi dapat berjalan optimal demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

#2025

01/10/2025

Dukungan penuh dari Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Viada Hafid, Bupati Wakatobi H. Haliana, SE, Wakil Bupati Wakatobi Dra. Hj. Safia Wualo, Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi Nadar, S.IP., M.Si dan seluruh Instansi terkait launching Layanan Panggilan Darurat 112.

Layanan ini segera hadir untuk memberikan respon cepat, tepat, dan terintegrasi bagi masyarakat Wakatobi. 🚨📞

#2025

Wakatobi TV

06/10/2025

06/10/2025

05/10/2025

05/10/2025

04/10/2025

04/10/2025

04/10/2025

03/10/2025

02/10/2025

01/10/2025

01/10/2025

Address

Website

Alerts

Shortcuts

Share

Category