18/08/2025
๐๐ฒ๐น๐๐ฎ๐ฟ๐ด๐ฎ ๐๐ผ๐ฟ๐ฏ๐ฎ๐ป ๐ฃ๐ฒ๐ป๐ด๐ฒ๐ฟ๐ผ๐๐ผ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฑ๐ถ ๐ฃ๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐ถ ๐ง๐ถ๐บ๐๐ฟ ๐๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐น๐ฎ๐ฟ ๐๐ธ๐๐ถ ๐ฑ๐ถ ๐๐ฒ๐ท๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐ช๐ฒ๐ฑ๐ฎ
๐ช๐๐๐, ๐ฑ๐ฒ๐๐ถ๐ธ๐ต๐ฎ๐น๐บ๐ฎ๐ต๐ฒ๐ฟ๐ฎ.๐ฐ๐ผ๐บ | Penanganan kasus pengeroyokan yang menewaskan Rizal Mansur, warga Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah, terus menjadi perhatian keluarga. Mereka menegaskan, proses hukum harus segera berlanjut hingga ke persidangan.
Puluhan warga yang merupakan keluarga dan kerabat korban dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Weda pada Selasa (19/8/2025).
Koordinator aksi, Rinaldi Mansur, yang juga adik korban, mengatakan unjuk rasa dilakukan untuk menuntut kepastian hukum. Menurutnya, 16 orang pelaku yang saat ini ditahan di Polres Halmahera Tengah sudah sepatutnya ditetapkan sebagai terdakwa. Baca selengkapnya di ๐
https://detikhalmahera.com/2025/08/18/keluarga-korban-pengeroyokan-di-patani-timur-akan-gelar-aksi-di-kejari-weda/