My Soul

My Soul 🪽LOA
🧘Kesadaran Universal
🫅Psikologi

KESEHATAN JIWA DAN RAGA BERMULADARI POLA PIKIR YANG SEHATSaat kita menanamkan pikiran positif, tubuh pun merespons denga...
09/09/2025

KESEHATAN JIWA DAN RAGA BERMULA
DARI POLA PIKIR YANG SEHAT

Saat kita menanamkan pikiran positif, tubuh pun merespons dengan energi yang lebih kuat, tenang, dan bahagia. Jangan biarkan stres mengendalikan hidup, yuk asah pikiran kita untuk selalu melihat sisi baik dari setiap keadaan!

07/09/2025

🌕 Makna Spiritual Bulan Purnama & Blood Moon September 2025

Bulan Purnama (Corn Moon) melambangkan puncak energi, kelimpahan, rasa syukur, dan keberlimpahan rezeki.

Gerhana Bulan Total (Blood Moon) memberi warna merah tembaga pada bulan. Secara spiritual, ini adalah momen pembersihan, pelepasan beban lama, dan pembaruan energi diri.

Energinya sering dianggap sebagai pintu perubahan besar: yang sudah usang dilepaskan, agar yang baru bisa masuk.

---

🧘 Panduan Meditasi Sederhana

1. Cari tempat tenang di bawah langit malam, bila bisa lihat bulan langsung lebih baik.

2. Duduk bersila atau posisi nyaman, punggung tegak.

3. Tarik napas dalam lewat hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan pelan. Ulangi 3–5 kali.

4. Bayangkan bulan purnama merah tembaga di atas kepalamu. Rasakan sinarnya menyelimuti tubuhmu dengan hangat.

5. Visualisasikan semua beban, kesedihan, atau hal lama yang ingin kamu lepaskan, perlahan larut dalam cahaya bulan lalu menghilang.

6. Diam beberapa menit, biarkan hati terasa lega dan ringan.

---

🙏 Doa / Afirmasi Spiritual

Kamu bisa ucapkan dalam hati atau lantang:

> “Di bawah sinar bulan purnama ini, aku melepaskan segala beban, kesedihan, dan hal yang tidak lagi bermanfaat bagiku.
Aku membuka diri pada kelimpahan, kedamaian, dan cahaya baru.
Semoga energi bulan ini memberi kekuatan, keseimbangan, dan berkah bagi diriku, keluargaku, dan semesta.”

(Doa bisa disesuaikan dengan keyakinan masing-masing: Islam, Hindu, Kristen, Buddha, Kejawen, atau hanya afirmasi universal.)

---

✨ Setelah selesai, kamu bisa menulis hal-hal yang ingin dilepas di kertas, lalu merobeknya atau membakarnya kecil-kecilan sebagai simbol pembersihan.

"Luka batin yang diwarisi keluarga" dalam konteks spiritual sering disebut juga sebagai trauma lintas generasi atau pola...
01/09/2025

"Luka batin yang diwarisi keluarga" dalam konteks spiritual sering disebut juga sebagai trauma lintas generasi atau pola energi turun-temurun. Konsep ini muncul di berbagai tradisi spiritual, psikologi transpersonal, dan praktik penyembuhan batin.

Secara sederhana, maksudnya adalah:

Luka batin (trauma, rasa sakit, pola negatif, keyakinan membatasi, atau perasaan tidak selesai) yang dialami oleh leluhur atau orang tua dapat diturunkan secara tidak langsung kepada keturunannya.

Warisan ini bukan hanya melalui genetik atau pola asuh, tetapi juga melalui energi kolektif keluarga, seperti rasa takut, rasa bersalah, kemarahan, atau bahkan sumpah/ikatan batin tertentu.

Contoh luka batin yang diwarisi keluarga

1. Trauma kemiskinan → jika leluhur pernah mengalami kelaparan atau kekurangan, keturunannya bisa mewarisi pola takut kekurangan, meski hidupnya sudah cukup.

2. Trauma penindasan atau perang → bisa diwarisi sebagai rasa waspada berlebihan, cemas tanpa sebab, atau sulit percaya pada orang lain.

3. Pola hubungan yang tidak sehat → misalnya kekerasan dalam rumah tangga, bisa menjadi siklus yang berulang di generasi berikutnya.

4. Keyakinan membatasi → seperti “hidup itu harus penuh penderitaan” atau “perempuan tidak boleh lebih tinggi dari laki-laki,” yang diteruskan tanpa disadari.

Dalam sudut pandang spiritual

Luka ini dianggap sebagai energi yang belum sembuh, sehingga muncul kembali di generasi berikutnya agar bisa disadari, dipelajari, dan disembuhkan.

Banyak tradisi (misalnya dalam penyembuhan leluhur, terapi keluarga sistemik, atau spiritual healing) percaya bahwa ketika seseorang menyembuhkan luka batinnya, ia juga menyembuhkan garis keturunannya—baik ke belakang (leluhur) maupun ke depan (anak cucu).

✨ Dengan kata lain, luka batin yang diwarisi keluarga adalah beban emosional dan spiritual yang diturunkan antar generasi, dan tugas spiritual manusia sering kali adalah menyadarinya agar rantai itu bisa diputus.

FOKUS
29/08/2025

FOKUS

😊
19/08/2025

😊

Otak Bisa di-Hack Agar Uang Mudah Datang Tanpa Kamu MengejarPernahkah kamu mendengar bahwa otak manusia seperti komputer...
18/08/2025

Otak Bisa di-Hack Agar Uang Mudah Datang Tanpa Kamu Mengejar

Pernahkah kamu mendengar bahwa otak manusia seperti komputer super canggih? Apa pun yang kita masukkan ke dalamnya—baik kata, gambaran, maupun keyakinan—akan memengaruhi apa yang keluar dalam bentuk tindakan, kebiasaan, hingga hasil hidup. Begitu p**a soal rezeki dan uang.

Faktanya, otak bisa “di-hack” agar lebih mudah menarik peluang, kekayaan, dan kelimpahan. Caranya bukan dengan kerja keras membabi buta semata, tapi dengan memprogram pikiran agar selaras dengan energi keberlimpahan.

Berikut langkah-langkahnya:

---

1. Ubah Kata-Kata, Ubah Hidup

Kata adalah program utama otak. Setiap kata yang kita ucapkan adalah perintah yang secara tidak sadar direkam pikiran.

Jika kamu sering berkata, “Uang susah dicari,” otakmu akan mencari bukti bahwa itu benar.

Jika kamu berkata, “Rezeki datang dengan mudah ke saya,” otak akan mencari jalan untuk mewujudkannya.

Kuncinya adalah mengubah self-talk:

Dari “Aku selalu kekurangan” → menjadi “Aku selalu cukup dan semakin berlimpah.”

---

2. Visualisasi yang Kuat

Otak tidak bisa membedakan antara sesuatu yang nyata dengan sesuatu yang kita bayangkan dengan detail. Maka, visualisasi adalah cara mengarahkan otak untuk percaya bahwa keberlimpahan itu nyata.

Bayangkan dirimu sudah hidup dengan kecukupan, menikmati kebebasan finansial, atau menggunakan rezeki untuk kebaikan.

Rasakan dengan emosi syukur, tenang, dan bahagia seolah itu sudah terjadi saat ini.

Lakukan secara rutin, terutama sebelum tidur atau setelah bangun pagi.

Semakin jelas visualisasi, semakin otak terprogram untuk mencari peluang yang selaras.

---

3. Keyakinan adalah Magnet

Kata dan visualisasi akan kuat jika diiringi keyakinan. Keyakinan bekerja seperti magnet yang menarik realitas sesuai dengan apa yang kita yakini.

Jika kamu yakin hidup selalu susah, peluang besar pun bisa terlewat.

Jika kamu yakin rezeki selalu ada, kamu akan lebih peka melihat kesempatan kecil yang bisa berkembang menjadi besar.

Otak mengikuti arah dari keyakinan yang tertanam. Karena itu, ganti keyakinan membatasi dengan keyakinan baru yang mendukung hidup berlimpah.

---

4. Kebiasaan Sehari-hari = Program Otomatis

Apa yang kita lakukan berulang kali menjadi program otomatis di otak. Untuk “meng-hack” pikiran menuju kekayaan, bangun kebiasaan sederhana yang konsisten:

Menyisihkan sebagian kecil uang untuk ditabung/investasi → melatih mental “uang saya selalu cukup.”

Mencatat pengeluaran & pemas**an → menumbuhkan rasa syukur & kesadaran finansial.

Membaca buku/ilmu tentang mindset kaya → memasukkan data baru yang positif ke otak.

Kebiasaan kecil lebih berpengaruh jangka panjang daripada motivasi sesaat.

---

5. Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan adalah “software tambahan” bagi otak. Kita mudah tertular pola pikir orang-orang di sekitar.

Jika sering berkumpul dengan orang yang s**a mengeluh, energi itu akan memengaruhi cara pandang kita.

Jika bersama orang yang optimis, berorientasi pada solusi, dan bermental kaya, otak kita ikut terprogram seperti mereka.

Pilih lingkungan, komunitas, dan circle pertemanan yang mendorongmu tumbuh, bukan yang menarikmu mundur.

---

6. Rasa Syukur = Pintu Rezeki

Syukur adalah kunci terakhir dalam meng-hack otak. Dengan bersyukur, pikiran terlatih melihat kelimpahan, bukan kekurangan.

Ucapkan terima kasih untuk setiap rezeki, sekecil apapun.

Catat minimal 3 hal yang bisa kamu syukuri setiap hari.

Semakin banyak kamu fokus pada yang sudah ada, semakin banyak hal baik datang menghampiri.

---

Penutup

Otak memang bisa di-hack. Dengan mengubah kata-kata, melatih visualisasi, memperkuat keyakinan, membangun kebiasaan positif, memilih lingkungan yang tepat, dan menumbuhkan syukur, kita sedang memprogram pikiran agar otomatis mencari jalan menuju kelimpahan.

Rezeki tidak lagi terasa jauh dan sulit, tapi mengalir dengan lebih mudah—karena otakmu sudah siap menerimanya.

30/07/2025

MENJAGA ENERGI DAN VIBRASI

✨Tips agar energi dan vibrasi tetap tinggi:

✅ Rawat tubuh: Konsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan cukup istirahat. Jangan abaikan kebutuhan tubuhmu.
✅ Kelola emosi: Hindari drama orang lain, pilih lingkungan yang mendukung pertumbuhan dirimu.
✅ Meditasi & Kesadaran Diri: Luangkan waktu untuk menyendiri, bermeditasi, mengenal intuisi, dan memahami diri lebih dalam.
✅ Lepaskan yang tak sejalan: Berani melepaskan orang atau situasi yang menyedot energimu.
✅ Fokus pada diri sendiri: Bangun mental dan spiritualmu terlebih dahulu.

⚠️ Ingat, membantu diri sendiri bukanlah sikap egois, melainkan bentuk investasi. Semakin kuat dirimu, semakin banyak kebaikan yang bisa kamu sebarkan ke dunia.


"Malam Gelap Jiwa" atau dalam bahasa aslinya Dark Night of the Soul adalah istilah mistik yang menggambarkan fase pender...
01/07/2025

"Malam Gelap Jiwa" atau dalam bahasa aslinya Dark Night of the Soul adalah istilah mistik yang menggambarkan fase penderitaan spiritual yang mendalam, di mana seseorang merasa terputus dari Tuhan, makna, atau cahaya batiniah, meski sebenarnya itu adalah bagian dari proses pertumbuhan spiritual yang sangat penting.

---

📜 Asal-usul Konsep

Istilah ini berasal dari:

San Juan de la Cruz (St. John of the Cross), seorang mistikus Kristen Katolik abad ke-16 asal Spanyol.

Ia menulis puisi dan komentar spiritual berjudul "La noche oscura del alma" yang menggambarkan perjalanan jiwa melewati kegelapan sebelum mencapai penyatuan ilahi.

---

🔥 Makna Universal dan Lintas Tradisi

Meskipun berasal dari tradisi Kristen, pengalaman “malam gelap jiwa” bersifat universal dan muncul dalam banyak tradisi spiritual maupun kehidupan modern secara umum:

1. Kristen Mistik

Jiwa merasa Tuhan menghilang.

Semua kenikmatan spiritual lenyap.

Tapi ini adalah bentuk pemurnian—jiwa sedang dipersiapkan untuk penyatuan lebih dalam dengan Tuhan.

2. Buddhisme

Mirip dengan apa yang disebut “dukkha” atau penderitaan eksistensial dalam proses pencerahan.

Praktisi mengalami kehampaan, kehilangan identitas ego, dan rasa keterasingan sebelum mencapai kebangkitan.

3. Islam Sufi

Disebut fana (kehilangan diri dalam Tuhan).

Para sufi mengalami kegelapan batin sebelum “tenggelam” dalam cinta ilahi.

4. Psikologi Modern / Humanistik

Bisa dilihat sebagai fase eksistensial krisis, depresi mendalam, atau pergeseran identitas (misalnya: kehilangan pekerjaan, kematian orang tercinta, kehilangan iman).

Ini bukan gangguan semata, tapi kadang merupakan proses transformatif menuju keutuhan.

---

⚙️ Ciri-ciri Malam Gelap Jiwa

Perasaan hampa, hilangnya makna hidup.

Kehilangan koneksi dengan Tuhan atau spiritualitas.

Kesendirian dan penderitaan batin yang mendalam.

Rasa ditinggalkan, bahkan keputusasaan.

Tapi tidak sepenuhnya nihilistik — ini adalah transisi menuju kebijaksanaan dan kematangan spiritual.

---

🌱 Mengapa Ini Penting?

Malam Gelap Jiwa bukan akhir, melainkan proses inisiasi. Banyak tokoh besar—mistikus, filsuf, bahkan orang biasa—mengalami ini sebelum:

Menemukan kembali makna yang lebih dalam.

Menjadi pribadi yang lebih jujur dan murni.

Melampaui ego dan keterikatan palsu.

---

🧭 Penutup

Malam Gelap Jiwa adalah proses pembersihan batin, bukan hukuman. Itu adalah undangan diam-diam dari kedalaman jiwa untuk melepaskan ilusi dan berjalan menuju terang yang lebih sejati — meskipun melalui jalan yang sunyi, sepi, dan gelap.

Jika kamu sedang mengalami sesuatu seperti ini, kamu tidak sendiri — dan bisa jadi, kamu sedang bertumbuh lebih dalam dari yang kamu sadari.

Kendalikan pikiranmu        berat
29/06/2025

Kendalikan pikiranmu

berat

Kalimat "Ketika yang kita perangi adalah diri sendiri" dalam konteks spiritual adalah sebuah gambaran tentang perjalanan...
28/06/2025

Kalimat "Ketika yang kita perangi adalah diri sendiri" dalam konteks spiritual adalah sebuah gambaran tentang perjalanan batin terdalam manusia—pertempuran antara versi diri yang lebih rendah (ego, rasa takut, amarah, trauma) dengan potensi tertinggi kita (jiwa, kesadaran, cinta, dan cahaya).

Berikut penjabaran dalam konteks spiritual yang lintas kepercayaan dan bersifat universal:

---

🌑 1. Pertempuran Internal: Ego vs. Jiwa

Dalam hampir semua tradisi spiritual, manusia diyakini memiliki dua sisi:

Ego: bagian diri yang terikat dunia — takut, iri, ingin dipuji, merasa kurang.

Jiwa (Atman, Ruh, Higher Self): bagian yang tenang, penuh kasih, dan sadar akan makna sejati hidup.

Ketika kita "memerangi diri sendiri", itu sebenarnya:

> Upaya untuk menaklukkan ego demi memberi ruang bagi jiwa untuk bersinar.

---

🔥 2. Transformasi Melalui Ujian Batin

Pergulatan batin itu tidak selalu buruk, justru sering menjadi jalan menuju kebangkitan spiritual.

Dalam Buddhisme: penderitaan (dukkha) adalah awal pencerahan.

Dalam Sufi: "mujahadah an-nafs" (berjihad melawan hawa nafsu) adalah puncak perjuangan spiritual.

Dalam Kristen: Yesus berpuasa dan dicobai di padang gurun—simbol ujian batiniah.

Dalam Hindu: perang di Bhagavad Gita bukan sekadar perang fisik, melainkan perang batin Arjuna melawan keraguannya sendiri.

Jadi, “perang melawan diri sendiri” adalah jalan suci yang penuh luka, tapi menuntun pada cahaya.

---

🌿 3. Penerimaan, Bukan Penolakan

Ironisnya, dalam spiritualitas yang lebih dalam, solusi dari "perang" ini bukan menang, tapi menyadari dan menerima.

> Musuh yang dilawan bukan untuk dihancurkan, tapi untuk dipeluk dan ditransformasikan.

Marah? Diterima dan dikenali akarnya.

Cemas? Didekati dengan welas asih.

Luka lama? Diobati, bukan dihindari.

---

🌌 4. Dari Konflik ke Kesadaran

Ketika kita menyadari bahwa "diri" yang kita lawan hanyalah bayangan dari trauma, ketakutan, dan keinginan duniawi, kita mulai kembali ke:

Kedamaian batin

Koneksi dengan yang Ilahi (dengan nama apapun: Tuhan, Semesta, Sumber, Kehidupan)

Rasa cukup dan syukur yang mendalam

---

> Perang melawan diri sendiri adalah panggilan untuk kembali p**ang—ke dalam, ke kedalaman, ke kesadaran.

Bukan tentang menang atas sisi gelap, tapi tentang menyatukan yang terpecah menjadi satu kesadaran utuh: sadar, ikhlas, dan bebas.

Kalau kamu sedang merasa berada di fase itu, bukan berarti kamu lemah—justru itu tanda bahwa jiwa sedang bertumbuh.

Ikatan benang merah adalah sebuah konsep atau mitos yang berasal dari budaya Asia Timur, terutama Jepang, Tiongkok, dan ...
27/06/2025

Ikatan benang merah adalah sebuah konsep atau mitos yang berasal dari budaya Asia Timur, terutama Jepang, Tiongkok, dan Korea. Dalam bahasa Jepang disebut akai ito (赤い糸), atau red thread of fate dalam bahasa Inggris.

🌺 Apa itu Ikatan Benang Merah?

Legenda ini mengatakan bahwa:

> "Setiap orang terikat oleh benang merah tak kasat mata yang diikatkan oleh para dewa pada jari kelingking mereka, menghubungkan mereka dengan takdir atau jodoh mereka, tak peduli waktu, tempat, atau keadaan. Benang ini mungkin meregang atau kusut, tetapi tidak akan pernah putus."

Dengan kata lain, ini adalah simbol bahwa jodoh seseorang sudah ditentukan, dan akan dipertemukan pada waktu yang tepat, meskipun melewati banyak rintangan.

---

🧿 Bagaimana dengan "jodoh yang diikat secara ghaib oleh orang lain"?

Ini menyentuh ranah spiritual dan kepercayaan supranatural, terutama dalam konteks budaya lokal atau kepercayaan mistis di beberapa wilayah Indonesia. Berikut penjelasannya:

1. Pengertian "diikat secara ghaib"

Biasanya merujuk pada:

Penggunaan ilmu pengasihan, pelet, atau guna-guna untuk memengaruhi perasaan dan pikiran seseorang.

Tujuannya bisa agar seseorang jatuh cinta, tak bisa lepas dari orang tersebut, atau bahkan menikah di luar kehendaknya.

2. Apakah bisa memutus ikatan itu?

Dalam banyak tradisi kepercayaan dan spiritual:

Bisa, tapi memerlukan bantuan orang yang ahli seperti kyai, ustadz, spiritualis, atau ruqyah syar’iyyah (jika berdasarkan Islam).

Fokus utamanya adalah membersihkan diri dari pengaruh ghaib dan mengembalikan kehendak bebas.

3. Dalam pandangan agama (misalnya Islam):

Jodoh adalah takdir yang bisa dijemput melalui ikhtiar dan doa.

Penggunaan pelet atau ilmu ghaib untuk memaksa perasaan seseorang dilarang dan termasuk bentuk sihir.

Jika seseorang merasa tidak nyaman atau terganggu, bisa melakukan doa perlindungan, ruqyah, dan memperbanyak ibadah untuk membersihkan diri dari gangguan ghaib.

---

✨ Penutup: Ikatan Takdir vs Campur Tangan Ghaib

Benang merah adalah simbol harapan bahwa cinta sejati akan menemukan jalannya.

Namun, dalam kenyataan, campur tangan ghaib untuk memaksa jodoh adalah sesuatu yang bisa melukai kebebasan seseorang dan bahkan berbahaya secara spiritual.

Jika kamu merasa ada sesuatu yang aneh atau tidak wajar dalam hubunganmu atau kehidupan percintaanmu, berdoalah, minta perlindungan, dan cari bimbingan dari orang terpercaya secara spiritual atau psikologis.

Address

Yogyakarta City

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when My Soul posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share