My Soul

My Soul 🪽LOA
🧘Kesadaran Universal
🫅Psikologi

"Malam Gelap Jiwa" atau dalam bahasa aslinya Dark Night of the Soul adalah istilah mistik yang menggambarkan fase pender...
01/07/2025

"Malam Gelap Jiwa" atau dalam bahasa aslinya Dark Night of the Soul adalah istilah mistik yang menggambarkan fase penderitaan spiritual yang mendalam, di mana seseorang merasa terputus dari Tuhan, makna, atau cahaya batiniah, meski sebenarnya itu adalah bagian dari proses pertumbuhan spiritual yang sangat penting.

---

📜 Asal-usul Konsep

Istilah ini berasal dari:

San Juan de la Cruz (St. John of the Cross), seorang mistikus Kristen Katolik abad ke-16 asal Spanyol.

Ia menulis puisi dan komentar spiritual berjudul "La noche oscura del alma" yang menggambarkan perjalanan jiwa melewati kegelapan sebelum mencapai penyatuan ilahi.

---

🔥 Makna Universal dan Lintas Tradisi

Meskipun berasal dari tradisi Kristen, pengalaman “malam gelap jiwa” bersifat universal dan muncul dalam banyak tradisi spiritual maupun kehidupan modern secara umum:

1. Kristen Mistik

Jiwa merasa Tuhan menghilang.

Semua kenikmatan spiritual lenyap.

Tapi ini adalah bentuk pemurnian—jiwa sedang dipersiapkan untuk penyatuan lebih dalam dengan Tuhan.

2. Buddhisme

Mirip dengan apa yang disebut “dukkha” atau penderitaan eksistensial dalam proses pencerahan.

Praktisi mengalami kehampaan, kehilangan identitas ego, dan rasa keterasingan sebelum mencapai kebangkitan.

3. Islam Sufi

Disebut fana (kehilangan diri dalam Tuhan).

Para sufi mengalami kegelapan batin sebelum “tenggelam” dalam cinta ilahi.

4. Psikologi Modern / Humanistik

Bisa dilihat sebagai fase eksistensial krisis, depresi mendalam, atau pergeseran identitas (misalnya: kehilangan pekerjaan, kematian orang tercinta, kehilangan iman).

Ini bukan gangguan semata, tapi kadang merupakan proses transformatif menuju keutuhan.

---

⚙️ Ciri-ciri Malam Gelap Jiwa

Perasaan hampa, hilangnya makna hidup.

Kehilangan koneksi dengan Tuhan atau spiritualitas.

Kesendirian dan penderitaan batin yang mendalam.

Rasa ditinggalkan, bahkan keputusasaan.

Tapi tidak sepenuhnya nihilistik — ini adalah transisi menuju kebijaksanaan dan kematangan spiritual.

---

🌱 Mengapa Ini Penting?

Malam Gelap Jiwa bukan akhir, melainkan proses inisiasi. Banyak tokoh besar—mistikus, filsuf, bahkan orang biasa—mengalami ini sebelum:

Menemukan kembali makna yang lebih dalam.

Menjadi pribadi yang lebih jujur dan murni.

Melampaui ego dan keterikatan palsu.

---

🧭 Penutup

Malam Gelap Jiwa adalah proses pembersihan batin, bukan hukuman. Itu adalah undangan diam-diam dari kedalaman jiwa untuk melepaskan ilusi dan berjalan menuju terang yang lebih sejati — meskipun melalui jalan yang sunyi, sepi, dan gelap.

Jika kamu sedang mengalami sesuatu seperti ini, kamu tidak sendiri — dan bisa jadi, kamu sedang bertumbuh lebih dalam dari yang kamu sadari.

Kendalikan pikiranmu        berat
29/06/2025

Kendalikan pikiranmu

berat

Kalimat "Ketika yang kita perangi adalah diri sendiri" dalam konteks spiritual adalah sebuah gambaran tentang perjalanan...
28/06/2025

Kalimat "Ketika yang kita perangi adalah diri sendiri" dalam konteks spiritual adalah sebuah gambaran tentang perjalanan batin terdalam manusia—pertempuran antara versi diri yang lebih rendah (ego, rasa takut, amarah, trauma) dengan potensi tertinggi kita (jiwa, kesadaran, cinta, dan cahaya).

Berikut penjabaran dalam konteks spiritual yang lintas kepercayaan dan bersifat universal:

---

🌑 1. Pertempuran Internal: Ego vs. Jiwa

Dalam hampir semua tradisi spiritual, manusia diyakini memiliki dua sisi:

Ego: bagian diri yang terikat dunia — takut, iri, ingin dipuji, merasa kurang.

Jiwa (Atman, Ruh, Higher Self): bagian yang tenang, penuh kasih, dan sadar akan makna sejati hidup.

Ketika kita "memerangi diri sendiri", itu sebenarnya:

> Upaya untuk menaklukkan ego demi memberi ruang bagi jiwa untuk bersinar.

---

🔥 2. Transformasi Melalui Ujian Batin

Pergulatan batin itu tidak selalu buruk, justru sering menjadi jalan menuju kebangkitan spiritual.

Dalam Buddhisme: penderitaan (dukkha) adalah awal pencerahan.

Dalam Sufi: "mujahadah an-nafs" (berjihad melawan hawa nafsu) adalah puncak perjuangan spiritual.

Dalam Kristen: Yesus berpuasa dan dicobai di padang gurun—simbol ujian batiniah.

Dalam Hindu: perang di Bhagavad Gita bukan sekadar perang fisik, melainkan perang batin Arjuna melawan keraguannya sendiri.

Jadi, “perang melawan diri sendiri” adalah jalan suci yang penuh luka, tapi menuntun pada cahaya.

---

🌿 3. Penerimaan, Bukan Penolakan

Ironisnya, dalam spiritualitas yang lebih dalam, solusi dari "perang" ini bukan menang, tapi menyadari dan menerima.

> Musuh yang dilawan bukan untuk dihancurkan, tapi untuk dipeluk dan ditransformasikan.

Marah? Diterima dan dikenali akarnya.

Cemas? Didekati dengan welas asih.

Luka lama? Diobati, bukan dihindari.

---

🌌 4. Dari Konflik ke Kesadaran

Ketika kita menyadari bahwa "diri" yang kita lawan hanyalah bayangan dari trauma, ketakutan, dan keinginan duniawi, kita mulai kembali ke:

Kedamaian batin

Koneksi dengan yang Ilahi (dengan nama apapun: Tuhan, Semesta, Sumber, Kehidupan)

Rasa cukup dan syukur yang mendalam

---

> Perang melawan diri sendiri adalah panggilan untuk kembali pulang—ke dalam, ke kedalaman, ke kesadaran.

Bukan tentang menang atas sisi gelap, tapi tentang menyatukan yang terpecah menjadi satu kesadaran utuh: sadar, ikhlas, dan bebas.

Kalau kamu sedang merasa berada di fase itu, bukan berarti kamu lemah—justru itu tanda bahwa jiwa sedang bertumbuh.

Ikatan benang merah adalah sebuah konsep atau mitos yang berasal dari budaya Asia Timur, terutama Jepang, Tiongkok, dan ...
27/06/2025

Ikatan benang merah adalah sebuah konsep atau mitos yang berasal dari budaya Asia Timur, terutama Jepang, Tiongkok, dan Korea. Dalam bahasa Jepang disebut akai ito (赤い糸), atau red thread of fate dalam bahasa Inggris.

🌺 Apa itu Ikatan Benang Merah?

Legenda ini mengatakan bahwa:

> "Setiap orang terikat oleh benang merah tak kasat mata yang diikatkan oleh para dewa pada jari kelingking mereka, menghubungkan mereka dengan takdir atau jodoh mereka, tak peduli waktu, tempat, atau keadaan. Benang ini mungkin meregang atau kusut, tetapi tidak akan pernah putus."

Dengan kata lain, ini adalah simbol bahwa jodoh seseorang sudah ditentukan, dan akan dipertemukan pada waktu yang tepat, meskipun melewati banyak rintangan.

---

🧿 Bagaimana dengan "jodoh yang diikat secara ghaib oleh orang lain"?

Ini menyentuh ranah spiritual dan kepercayaan supranatural, terutama dalam konteks budaya lokal atau kepercayaan mistis di beberapa wilayah Indonesia. Berikut penjelasannya:

1. Pengertian "diikat secara ghaib"

Biasanya merujuk pada:

Penggunaan ilmu pengasihan, pelet, atau guna-guna untuk memengaruhi perasaan dan pikiran seseorang.

Tujuannya bisa agar seseorang jatuh cinta, tak bisa lepas dari orang tersebut, atau bahkan menikah di luar kehendaknya.

2. Apakah bisa memutus ikatan itu?

Dalam banyak tradisi kepercayaan dan spiritual:

Bisa, tapi memerlukan bantuan orang yang ahli seperti kyai, ustadz, spiritualis, atau ruqyah syar’iyyah (jika berdasarkan Islam).

Fokus utamanya adalah membersihkan diri dari pengaruh ghaib dan mengembalikan kehendak bebas.

3. Dalam pandangan agama (misalnya Islam):

Jodoh adalah takdir yang bisa dijemput melalui ikhtiar dan doa.

Penggunaan pelet atau ilmu ghaib untuk memaksa perasaan seseorang dilarang dan termasuk bentuk sihir.

Jika seseorang merasa tidak nyaman atau terganggu, bisa melakukan doa perlindungan, ruqyah, dan memperbanyak ibadah untuk membersihkan diri dari gangguan ghaib.

---

✨ Penutup: Ikatan Takdir vs Campur Tangan Ghaib

Benang merah adalah simbol harapan bahwa cinta sejati akan menemukan jalannya.

Namun, dalam kenyataan, campur tangan ghaib untuk memaksa jodoh adalah sesuatu yang bisa melukai kebebasan seseorang dan bahkan berbahaya secara spiritual.

Jika kamu merasa ada sesuatu yang aneh atau tidak wajar dalam hubunganmu atau kehidupan percintaanmu, berdoalah, minta perlindungan, dan cari bimbingan dari orang terpercaya secara spiritual atau psikologis.

Berikut adalah 8 alasan kenapa pasangan jiwa terpilih datang saat kamu sudah ikhlas:---1. Energi Positif Mengalir Lebih ...
26/06/2025

Berikut adalah 8 alasan kenapa pasangan jiwa terpilih datang saat kamu sudah ikhlas:

---

1. Energi Positif Mengalir Lebih Bebas

Saat kamu ikhlas, kamu memancarkan energi yang lebih ringan dan positif. Ini menarik orang dengan frekuensi serupa — termasuk pasangan jiwa yang sejati.

---

2. Tidak Lagi Mengemis Cinta

Kamu berhenti memaksakan cinta dari orang yang salah. Di saat itu, kamu menciptakan ruang bagi cinta sejati untuk masuk dengan sendirinya.

---

3. Ikhlas Membuatmu Lebih Siap Menerima

Ketika kamu telah berdamai dengan masa lalu, kamu lebih terbuka menerima cinta yang sehat dan tulus — tanpa trauma, tanpa ekspektasi berlebihan.

---

4. Tanda Kamu Sudah Menyelesaikan Luka Lama

Ikhlas menunjukkan bahwa kamu sudah menyembuhkan luka batin. Pasangan jiwa sering datang ketika kamu telah utuh sebagai individu.

---

5. Fokus pada Pertumbuhan Diri

Kamu tak lagi sibuk mencari cinta di luar. Kamu fokus memperbaiki dirimu sendiri — dan itu membuatmu jadi pribadi yang pantas dan menarik bagi pasangan jiwa.

---

6. Tidak Tergesa-gesa, Tapi Siap

Ikhlas membuatmu sabar. Kamu tidak terburu-buru, tapi tetap terbuka dan siap jika yang tepat datang. Inilah kondisi ideal bagi hubungan yang sehat untuk tumbuh.

---

7. Kamu Menjadi Diri Sendiri Sepenuhnya

Tanpa beban masa lalu dan tanpa pura-pura, kamu jadi versi paling asli dari dirimu. Pasangan jiwa akan lebih mudah mengenali dan tertarik pada siapa kamu sebenarnya.

---

8. Tuhan Memberikan yang Terbaik Saat Kamu Siap

Dalam banyak kepercayaan, pasangan terbaik akan datang bukan saat kamu mencarinya, tapi saat kamu sudah siap — dan ikhlas adalah tanda kesiapan itu.

Pendapat bahwa orang-orang yang menempuh jalan spiritual biasanya tidak mengejar jodoh, karena mereka lebih fokus pada p...
25/06/2025

Pendapat bahwa orang-orang yang menempuh jalan spiritual biasanya tidak mengejar jodoh, karena mereka lebih fokus pada perjalanan batin, hubungan dengan Tuhan/semesta, dan pertumbuhan diri. Dalam pandangan ini:

1. Jodoh bukan prioritas utama
Orang yang spiritual cenderung tidak menjadikan pernikahan atau hubungan romantis sebagai tujuan hidup utama. Mereka lebih memilih untuk mengikuti "arahan semesta" atau "izin dari Tuhan" dalam hal jodoh.

2. Menunggu petunjuk ilahi
Keyakinan yang disampaikan adalah bahwa jodoh baru akan datang ketika Tuhan atau semesta mengizinkan. Karena itu, mereka tidak memaksakan kehendak sendiri dan rela menunggu waktu yang tepat.

3. Pernikahan di usia matang
Karena mereka tidak terburu-buru dan hanya akan menikah jika sudah merasa mendapatkan izin spiritual, maka banyak dari mereka menikah di usia lebih dari 40 tahun.

Kenapa bisa seperti itu?

Berikut alasan logis dan spiritual yang bisa mendasari hal ini:

Fokus pada pencarian makna hidup: Orang spiritual biasanya lebih banyak menghabiskan waktu untuk meditasi, kontemplasi, atau pengabdian. Sehingga, urusan duniawi seperti pernikahan jadi bukan prioritas.

Standar pasangan yang tinggi secara batin: Mereka ingin pasangan yang sefrekuensi secara batin dan jiwa, bukan sekadar cocok secara fisik atau ekonomi. Menemukan pasangan seperti ini butuh waktu.

Mengikuti "divine timing": Dalam kepercayaan spiritual tertentu, semua hal besar dalam hidup (termasuk jodoh) akan datang di waktu ilahi, bukan dipaksakan oleh ego manusia.

Lebih memilih kesendirian yang damai daripada hubungan yang tidak selaras.

Namun, perlu diingat bahwa ini adalah pandangan dari sudut spiritual tertentu dan tidak berlaku secara universal. Ada juga orang yang spiritual tapi menikah muda, tergantung pada jalan hidup masing-masing.

Memilih pasangan yang memiliki kecerdasan spiritual adalah hal penting karena hal ini berkaitan dengan nilai, makna hidu...
24/06/2025

Memilih pasangan yang memiliki kecerdasan spiritual adalah hal penting karena hal ini berkaitan dengan nilai, makna hidup, dan ketahanan batin seseorang. Berikut beberapa alasan kuat mengapa hal ini sangat bernilai dalam hubungan:

---

1. Kematangan Emosional dan Kejiwaan

Orang yang memiliki kecerdasan spiritual cenderung:

Tenang dalam menghadapi masalah

Tidak mudah tersulut emosi

Mampu melihat hikmah dari setiap kejadian

Mampu mengampuni dan memahami orang lain

Ini sangat berpengaruh terhadap ketenangan dan kedewasaan dalam hubungan.

---

2. Nilai Hidup yang Sejalan

Kecerdasan spiritual membuat seseorang punya:

Prinsip dan nilai hidup yang jelas

Komitmen pada hal-hal yang lebih dari sekadar duniawi

Tujuan hidup yang lebih tinggi (misalnya, kebahagiaan bersama, kebaikan, keberkahan)

Pasangan seperti ini cenderung membangun rumah tangga yang tidak hanya kuat secara materi, tetapi juga secara moral dan spiritual.

---

3. Ketahanan Saat Ujian

Setiap hubungan akan diuji oleh:

Masalah ekonomi

Kesehatan

Konflik keluarga

Perbedaan pendapat

Pasangan yang punya kecerdasan spiritual akan lebih siap menghadapi ujian ini dengan sabar, ikhlas, dan tetap bersikap positif.

---

4. Hubungan yang Lebih Bermakna

Pasangan dengan kecerdasan spiritual akan:

Menjadikan hubungan sebagai sarana ibadah atau kebaikan

Mengutamakan kejujuran, kasih sayang, dan saling mendukung

Menghindari hal-hal yang merusak hubungan secara nilai dan etika

---

5. Pendidikan Anak yang Lebih Baik

Orang tua dengan kecerdasan spiritual tinggi:

Mendidik anak dengan nilai moral dan spiritual yang kuat

Memberi teladan kehidupan yang bijaksana

Menciptakan suasana rumah yang damai dan mendidik

---

Kesimpulan:
Kecerdasan spiritual bukan hanya soal agama, tapi tentang bagaimana seseorang bermakna dalam hidup, bersikap dalam kesulitan, dan membangun hubungan yang penuh nilai. Pasangan dengan kualitas ini akan menjadi teman hidup yang tidak hanya mencintai, tapi juga menuntun dan menenangkan.

Berikut adalah 6 alasan mengapa jiwa terpilih (atau orang yang sedang dalam perjalanan spiritual dan kesadaran tinggi) s...
23/06/2025

Berikut adalah 6 alasan mengapa jiwa terpilih (atau orang yang sedang dalam perjalanan spiritual dan kesadaran tinggi) sering kali menarik pasangan yang belum sadar (belum bangkit secara spiritual atau emosional):

---

1. Energi yang Terang Menarik Energi yang Mencari Penyembuhan

Jiwa terpilih memancarkan energi cinta, kedamaian, dan kesadaran yang tinggi. Energi ini secara alami menarik orang-orang yang tidak sadar karena mereka merasakan kedamaian tersebut dan tanpa sadar ingin berada dekat dengan sumber penyembuhan itu.

---

2. Misi Jiwa: Membantu Membuka Kesadaran Orang Lain

Sering kali jiwa terpilih datang ke bumi dengan misi tertentu, salah satunya membantu orang lain "bangun" atau sadar. Maka, mereka secara alami dipertemukan dengan pasangan yang butuh dibantu menuju pertumbuhan spiritual atau emosional.

---

3. Pelajaran Karma dan Penyembuhan Luka Lama

Hubungan dengan pasangan yang belum sadar sering membawa pelajaran penting. Jiwa terpilih mungkin harus menghadapi pola lama, luka batin, atau karma masa lalu. Proses ini mempercepat evolusi jiwanya sendiri, sekaligus memberi peluang bagi pasangan untuk tumbuh.

---

4. Kontras Mendorong Kesadaran Lebih Tinggi

Pasangan yang belum sadar sering menciptakan konflik, kebingungan, atau rasa frustrasi. Tapi justru kontras inilah yang memperkuat kesadaran jiwa terpilih, menguji batas cinta tanpa syarat, dan mengasah intuisi serta kejelasan diri.

---

5. Magnet Spiritual: Tarik-Menarik Pola Tidak Sadar

Secara tidak sadar, jiwa terpilih dan pasangannya sering "menarik" satu sama lain karena pola trauma masa kecil atau luka batin yang saling melengkapi — misalnya penyelamat dan yang perlu diselamatkan. Ini menciptakan dinamika yang intens dan penuh pembelajaran.

---

6. Kesempatan Menjadi Cermin bagi Orang Lain

Jiwa terpilih sering menjadi cermin bagi pasangan yang belum sadar — menunjukkan ketidakseimbangan, luka tersembunyi, atau potensi yang belum tergali. Meskipun menyakitkan, kehadiran jiwa terpilih bisa menjadi katalis bagi transformasi besar jika pasangannya bersedia menerima.

Bangun dirimu menjadi seseorang yang tidak bisa diabaikanNasib bukan sesuatu yang harus ditunggu dengan pasrah, melainka...
20/06/2025

Bangun dirimu menjadi seseorang yang tidak bisa diabaikan

Nasib bukan sesuatu yang harus ditunggu dengan pasrah, melainkan sesuatu yang bisa dibentuk melalui ketekunan dan kelayakan diri.

Daripada berharap dunia akan memperhatikan kita, lebih baik kita membentuk diri sedemikian rupa hingga dunia tak bisa mengabaikan kita.

Ketika kita menjadi begitu layak dengan kerja keras, karakter kuat, dan nilai yang kita bawa-bahkan nasib pun akan terpaksa mengarahkan jalannya kepada kita. Ini adalah seruan untuk tidak bergantung pada keberuntungan, tetapi menjadi pribadi yang pantas diperjuangkan oleh segala kemungkinan baik yang ada.

Sowan
13/06/2025

Sowan

HUBUNGAN SPIRITUAL DAN PENYAKITHubungan antara spiritualitas dan penyakit telah menjadi topik yang menarik perhatian dal...
11/06/2025

HUBUNGAN SPIRITUAL DAN PENYAKIT

Hubungan antara spiritualitas dan penyakit telah menjadi topik yang menarik perhatian dalam berbagai tradisi keagamaan, filsafat, dan ilmu kesehatan modern. Berikut adalah penjelasan hubungan tersebut dari berbagai sudut pandang:

---

1. Pandangan Psikosomatik (Kesehatan Mental dan Fisik)

Dalam dunia medis dan psikologi, ada pengakuan bahwa kondisi spiritual dan emosional seseorang dapat memengaruhi kesehatan fisik. Contohnya:

Stres kronis, rasa kehilangan makna hidup, atau konflik batin dapat memicu atau memperburuk penyakit seperti hipertensi, gangguan pencernaan, atau gangguan autoimun.

Sebaliknya, spiritualitas yang sehat (merasa terhubung, memiliki harapan, dan tujuan hidup) dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan pemulihan.

---

2. Spiritualitas sebagai Sumber Kekuatan dan Penyembuhan

Banyak orang menggunakan iman, doa, meditasi, atau praktik spiritual sebagai bagian dari proses penyembuhan.

Penelitian menunjukkan bahwa dukungan spiritual dapat membantu pasien menghadapi penyakit berat seperti kanker, penyakit jantung, atau penyakit terminal dengan lebih tenang dan bermakna.

---

3. Pandangan Tradisional dan Agama

Dalam banyak tradisi:

Penyakit bisa dianggap sebagai ujian spiritual, akibat dari ketidakseimbangan spiritual, atau bahkan sebagai bentuk penyucian jiwa.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok atau Ayurveda, energi hidup (qi atau prana) yang terganggu diyakini menjadi penyebab penyakit, dan keseimbangan spiritual menjadi kunci penyembuhan.

Dalam agama-agama Abrahamik, penderitaan karena penyakit sering dikaitkan dengan kesabaran, pengampunan, dan kedekatan dengan Tuhan.

---

4. Spiritualitas dan Kesehatan Holistik

Pendekatan kesehatan holistik melihat manusia sebagai kesatuan tubuh, pikiran, dan roh. Dalam konteks ini:

Penyembuhan tidak hanya berfokus pada gejala fisik, tetapi juga pada pemulihan makna, hubungan, dan keseimbangan batin.

Praktik seperti yoga, meditasi, zikir, atau retret spiritual digunakan untuk mendukung kesehatan menyeluruh.

---

Kesimpulan:

Spiritualitas bukanlah pengganti pengobatan medis, tetapi bisa menjadi bagian penting dari penyembuhan, terutama dalam hal makna, motivasi, dan ketenangan batin. Hubungan spiritual dan penyakit bersifat kompleks dan individual, tergantung pada keyakinan, pengalaman, dan pendekatan seseorang terhadap kehidupan.


Berikut adalah 3 cara selaras dengan semesta untuk menarik cinta sejati :---🌌 1. Selaras dengan Diri Sendiri> Cinta seja...
10/06/2025

Berikut adalah 3 cara selaras dengan semesta untuk menarik cinta sejati :

---

🌌 1. Selaras dengan Diri Sendiri

> Cinta sejati dimulai dari dalam.
Ketika kamu mengenal dan menerima dirimu—dengan luka, harapan, dan keunikanmu—kamu mulai memancarkan energi keutuhan.
Semesta hanya mencerminkan itu.

✨ Praktik: Meditasi, journaling, self-care, healing luka lama.

---

🌿 2. Lepaskan Pengharapan, Pegang Kepercayaan

> Keinginan yang terikat pada rasa kurang akan menarik lebih banyak kekurangan.
Sebaliknya, ketika kamu percaya bahwa cinta sejati sudah ditakdirkan untukmu, kamu berhenti mengejar, dan mulai menjadi magnet bagi cinta itu.

✨ Praktik: Afirmasi positif seperti:
"Saya layak dicintai tanpa harus mengejar."
"Cinta datang dengan mudah dan alami saat aku siap."

---

🔥 3. Hidup dari Hati, Bukan dari Ketakutan

> Banyak orang memilih hubungan karena takut sendiri, bukan karena cinta.
Ketika kamu hidup dari hati—dengan rasa syukur, cinta, dan tujuan—semesta mencocokkanmu dengan seseorang yang juga hidup dari hati.

✨ Praktik: Lakukan hal-hal yang kamu cintai. Temui orang-orang yang satu frekuensi. Utamakan hubungan yang mendalam, bukan sekadar koneksi.

---

✨ Penutup Inspiratif:

> Cinta sejati tidak kamu kejar.
Ia datang saat kamu sudah menjadi rumah bagi cinta itu sendiri.
Selaras bukan soal mencari, tapi soal menjadi

Address

Yogyakarta City

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when My Soul posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share