23/05/2018
Peran Ajir Untuk Tanaman Budi Daya
Perawatan pada tanaman budi daya tidak hanya sekedar memberikan nutrisi (unsur hara), namun faktor teknis lainnya sperti pemberian tiang ajir atau lanjaran juga penting untuk diperhatikan.
Ajir adalah alat penegak yang terbuat dari batang bambu atau bahan lainnya yang berfungsi sebagai tempat bersandar pohon, penyangga batang atau tempat merambatnya tanaman perdu.
Penggunaan ajir biasanya digunakan untuk tanaman yang merambat seperti tanaman timun, kacang panjang, pare, gambas, labu, anggur, melon, buncis, merica dan lain sebagainya.
Namun, untuk tanaman semusim yang berbuah lebat seperti cabai, tomat, paprika juga memerlukan ajir agar tidak mudah roboh.
Ajir ini dapat dipasang setelah bibit ditanam yaitu dengan jarak 5 cm dari muka tajuk tanaman terluar atau bisa juga ketika bibit sudah mengeluarkan sulur-sulurnya kira-kira tingginya 50 cm. Pemasangan ajir yang terlambat akan mengakibatkan akar tanaman rusak.
Fungsi lainnya pemberian ajir bagi tanaman adalah:
• Sebagai penopang tanaman agar tidak mudah roboh atau terkoyak akibat curah hujan tinggi, tiupan angin, atau karena adanya pengaruh senggolan dengan serangga atau akibat dari aktivitas fisik lainnya
• Agar tanaman tumbuh lurus ke arah atas, mencegah tanaman tidak tumbuh bengkok ke arah samping kanan atau samping kiri
• Memperbaiki fungsi tumbuhnya tanaman agar tetap maksimal
• Agar penyampaian nutrisi tanaman dari akar ke atas organ tumbuh tanaman semakin optimal
• Mempercepat proses fotosintesis pada tanaman, karena tanaman menghadap tepat di atas cahaya matahari
Meskipun ajir memiliki fungsi yang sama pada semua tanaman yaitu sebagai penopang supaya berdiri kokoh, namun ketika tanaman tersebut memiliki karakter yang berbeda, maka bentuk ajir yang digunakan juga berbeda.
Ajir biasanya terbuat dari kayu, bambu, plastik atau kombinasi dari ketiganya.
Ajir bambu
Bambu dipilih sebagai ajir karena selain mudah diperoleh, diameter bambu juga lebih besar dan dagingnya lebih tebal sehingga cocok untuk bahan pembuatan ajir.
Namun kelemahan dari ajir bambu ini adalah mudah diserang rayap dan tidak dapat digunakan berkali-kali
Ajir plastik
Ajir ini terbuat dari p**a baja yang dilapisi plastik poliolefin sehingga membentuk seperti p**a yang kedua ujungnya ditutup oleh cap.
Jenis ajir ini bersifat anti UV, anti korosi dan tahan lama sehingga ajir ini sangat awet dan dapat digunakan berkali-kali hingga 10 tahun lebih.
Secara visual ajir-ajir plastik ini sangat menarik karena warnanya hijau dan sangat mudah untuk dibongkar, dipasang dan dirapikan kembali setelah penggunaan.
Jenis ajir plastik yang umum digunakan oleh petani adalah bamboo atau shintake, knotty atau shinnebushi, arch pipe (ajir lengkung) dan tunnel pipe (sungkup).
Tidak berbeda dengan pemasangan ajir dari bambu, pemasangan ajir plastik ini pun cukup dengan ditancapkan sekitar 5-10 cm dari batang tanaman. Untuk memperkuat pemasangannya, ajir-ajir yang sudah tegak ditambahkan gelagar (atap) supaya ajir bisa saling terhubung dengan ajir lainnya.
Sekarang sudah banyak petani yang beralih menggunakan ajir palastik yang tahan lama dan bisa menghemat biaya. Nilai tambah dari ajir plastik dibandingkan bambu adalah pada ajir plastik tidak berpori – pori sehingga bisa meminimalkan pertumbuhan cendawan atau bakteri yang menempel di batang ajir.
Untuk cara memasang ajirnya sendiri pun bermacam-macam, contohnya ajir dibentuk tegak lurus atau ujung kedua ajir diikat sehingga membentuk segitiga.
Pengikatan ajir pada tumbuhan dilakukan dengan sistem angka delapan sehingga akan lebih berpengaruh dan tidak merusak batang atau cabang tanaman. Agar tidak dimakan rayap, ajir diolesi dengan ter atau minyak tanah.
Sebagai tambahan informasi, salah satu yang dibahas pada materi ini adalah ajir berbahan baja elastis yang tahan pada semua musim dengan ketahanan kira – kira 10 tahun, dengan nama mereknya takiron. Pabriknya berada di Pasuruan, Jawa Timur. Ajir tersebut sering digunakan sebagai sarana pendamping proyek penanaman holtikultura.
Untuk harganya, bergantung kepada ukuran (besar kecilnya), dan sebagai contoh untuk ukuran panjang 120 cm dengan lebar 11mm harganya berkisar 8 ribu per bijinya jika dilihat harganya melalui belanja secara online.
Referensi:
nusatani.com
tipspetani.com
kiospupuk.com
Konsultasi Masalah Pertanian
https://bit.ly/2r0xoef
Tertarik Mendapatkan Informasi Seputar Dunia Budidaya Tanaman ?, Silahkan Klik Link Berikut :
Group Whats App
1. Transaksi Pembibitan
http://bit.ly/2yY4rAJ
2. Budidaya Tanaman
https://bit.ly/2ETzzGi
3. Transaksi Hasil Bumi
http://bit.ly/2kL5QFT
Group Telegram Applikasi
1. Transaksi Pembibitan
http://bit.ly/2oJw6FT
2. Budidaya Tanaman
http://bit.ly/2AX93Ny
3. Transaksi Hasil Bumi
http://bit.ly/2yXrig4