15/01/2024
Cerita Bintang, Jalan Kaki Keliling Indonesia Untuk Kampanye Lingkungan
(lainsisi.com)-- "Sebuah mimpi harus diwujudkan, mumpung masih mampu dan ada kesempatan, jangan sampai nanti menyesal," begitu ujar Irfan Apendi atau sering disapa Bintang. Pemuda kelahiran Somolangun Jambi, Sumatera 11 Juli 1996 ini punya mimpi untuk berjalan kaki keliling Indonesia.
Tak sekedar berpetualang, perjalanan ini sekaligus sambil membawa misi kampanye lingkungan dan menanam pohon. Dan saat singgah di Yogyakarta, ia sudah memasuki propinsi ke 15. Dalam mewujudkan mimpinya, Bintang sudah melampaui hampir separo Indonesia setelah tiga tahun perjalanan
Start dari Pekanbaru, sejak 28 Desember 2020 yang lalu, Bintang mulai mengembara berjalan kaki keliling Indonesia. Dari ujung utara Pulau Sumatra, ia mengambil rute ke selatan dengan menyinggahi beberapa kota, seperti Aceh, Medan, Kep**auan Riau, Padang, Bengkulu, Lampung. Kemudian ia menyeberang ke Jawa.
Setelah singgah di Ibu Kota, Bintang melanjutkan perjalanan ke arah timur dengan menyisir jalur selatan. Kota kota seperti Bandung, Banten, Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto dan lainnya telah ia singgahi, hingga beberapa waktu lalu, Ia sampai ke Yogyakarta
Di Yogyakarta, Bintang akhirnya bisa terkoneksi dengan Komunitas Resan Gunungkidul. Menjelang akhir tahun 2023 kemarin, Bintang singgah dan menginap di rumah Sidik Asyianta, salah seorang pegiat Resan Gunungkidul di Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul. Ia juga sempat menanam pohon di Telaga Winong di tempat singgahnya kali ini.
"Tak sekedar berpetualang, saya memang membawa misi pelestarian lingkungan dengan tajuk 'Seribu Pohon Untuk Nusantara.' Pada setiap tempat yang saya singgahi, saya menyempatkan diri untuk menanam pohon berkolaborasi bersama komunitas tempat dimana saya singgah," begitu kata Bintang saat ditemui sehabis menanam pohon di Telaga Winong
Ia kemudian banyak bercerita tentang awal mula memutuskan untuk melakukan perjalanan ini. Berawal dari keprihatinannya terhadap kerusakan lingkungan tempat ia tinggal di Somolangun, Jambi
"Tempatku itu dulunya asri, bagus, nyaman, adem ayem, tapi sekarang hutan banyak yang dibabati, cuaca jadi panas, kalau hujan banjir, longsor dan banyak bencana," kata Bintang mengawali ceritanya
Selengkapnya: https://www.lainsisi.com/2024/01/cerita-bintang-jalan-kaki-keliling.html
Membaca Ragam