The Investor

The Investor Berbagi informasi mengenai perkembangan emiten di pasar Saham dan teknik menganalisa Saham dengan melihat sisi fundamental

Menurut kamu gimana? apakah prospek BUMI kedepan semakin cerah?๐Ÿ‘‰ Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! ...
25/09/2025

Menurut kamu gimana? apakah prospek BUMI kedepan semakin cerah?

๐Ÿ‘‰ Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) no...
21/09/2025

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi seperti Shell Indonesia, BP, dan Vivo Energy setuju untuk membeli BBM dari PT Pertamina (Persero).

Hal ini disepakati setelah dirinya mengadakan rapat bersama dengan Pertamina dan badan usaha penyedia BBM swasta lainnya pada Jumat siang (19/09/2025). Adapun, BBMย yang akan dibeli ke Pertamina yaitu bahan bakar murni, sebelum dicampur dengan zat aditif alias base fuel.

Adakah tim BBM non pertamina? menurut kamu gimana?

๐Ÿ‘‰ Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil menembus rekor baru pada penutupan bursa, Rabu (17/9). Penurunan su...
18/09/2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berhasil menembus rekor baru pada penutupan bursa, Rabu (17/9). Penurunan suku bunga yang semakin agresif ditambah arah baru pemerintah untuk meningkatkan likuiditas perbankan berpeluang memutar roda perekonomian nasional lebih baik.

Arah kebijakan menteri keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa nampaknya memberi arah positif bagi perekonomian Indonesia, terutama kebijakan menyuntikkan dana Rp200 triliun ke bank-bank BUMN (Himbara) untuk mendorong likuiditas dan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan penyaluran kredit memberi harapan baru untuk pasar agar daya beli masyarakat dan ekonomi bisa lekas pulih.

Menurut kamu, apakah IHSG ke 36.000 semakin bisa terealisasi?

๐Ÿ‘‰ Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Bank Indonesia (BI) kembali turunkan BI Rate sebesar 25 bps ke level 4,75% di September 2025.Sejak awal tahun, BI sudah ...
17/09/2025

Bank Indonesia (BI) kembali turunkan BI Rate sebesar 25 bps ke level 4,75% di September 2025.

Sejak awal tahun, BI sudah memangkas suku bunga 5 kali dari 6,00% di akhir 2024. Mayoritas ekonom sempat memprediksi BI akan menahan di 5,00%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, keputusan ini sejalan dengan proyeksi inflasi 2025โ€“2026 yang rendah dan terkendali di kisaran 2,5% ยฑ1%, sekaligus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya.

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) memaparkan perkembangan terkini bisnis data center dalam gelaran Public Expose Live 2025...
15/09/2025

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) memaparkan perkembangan terkini bisnis data center dalam gelaran Public Expose Live 2025 bersama Bursa Efek Indonesia pada Jumat (12/9). Perseroan menyebutkan telah mengoperasikan kapasitas lebih dari 148 megawatt (MW) dengan tingkat utilisasi di atas 75%. Telkom membuka peluang pengembangan bisnis data centernya, NeutraDC melalui skema investasi maupun penawaran umum perdana saham (IPO).

NeutraDC adalah salah satu unit usaha Telkom dengan pertumbuhan yang kuat. Perusahaan berencana meningkatkan kapasitas data center mereka dari sekitar 60 MW pada 2024 menjadi 500 MW pada 2028.

Manajemen menjelaskan bahwa perseroan masih tidak ingin terburu-buru memastikan opsi IPO. Menurutnya, fokus utama adalah memperbesar nilai bisnis data center agar bisa memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan Telkom Group.

Akankan menjadi momentum yang baik jika jadi IPO baik bagi perusahaan maupun public?

๐Ÿ‘‰ Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara. Purbaya Yudhi Sadewa di...
08/09/2025

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara. Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi & UKM, Irfan Yusuf bersama wakilnya Dahnil Azhar memimpin Kementerian Haji & Umroh, dan Muktaruddin dipercaya sebagai Kepala BP2MI.

Sementara posisi Menpora pengganti Dito Ariotedjo masih menunggu keputusan.

Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa untuk ibu Sri Mulyani, semoga penggantinya bisa lebih baik ๐Ÿ’™

Menurut kamu adanya sokongan program MBG, akankah kinerja keuangan JPFA jadi moncer?๐Ÿ‘‰ Join ke channel Telegram buat dape...
06/09/2025

Menurut kamu adanya sokongan program MBG, akankah kinerja keuangan JPFA jadi moncer?

๐Ÿ‘‰ Join ke channel Telegram buat dapetin insight lainnya! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Duka mendalam atas meninggalnya driver ojek online dalam aksi demo kemarin malam. Rakyat bukanlah musuh. Sudah seharusny...
29/08/2025

Duka mendalam atas meninggalnya driver ojek online dalam aksi demo kemarin malam. Rakyat bukanlah musuh. Sudah seharusnya aspirasi dijawab dengan dialog, bukan kekerasan ๐Ÿฅ€

BBCA telah merilis kinerja bank only terbarunya posisi bulan Juli 2025, dan masih melanjutkan tren positif kenaikan kine...
19/08/2025

BBCA telah merilis kinerja bank only terbarunya posisi bulan Juli 2025, dan masih melanjutkan tren positif kenaikan kinerjanya.

Dimana perusahaan sepanjang Januari - Juli 2025 mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 6% secara yoy dari Rp50,6 triliun menjadi Rp53,7 triliun. Laba kotor atau pendapatan bunga bersihnya juga mencatat kenaikan sebesar 6% menjadi Rp46,5 triliun. Sedangkan laba bersihnya naik 11% menjadi Rp34,7 triliun.

Jika kita lihat dari sisi simpanan dana pihak ketiga (DPK) BBCA, mayoritasnya berasal dari giro dan tabunan (CASA) yang mencapai Rp969 triliun, sedangkan deposito-nya sebesar Rp192,8 triliun. Simpanan DPK dari deposito tersebut turun sebesar 2%, sedangkan giro naik 11%, dan tabungan naik 5%.

Penurunan pada deposito tersebut menunjukkan jika perusahaan sedang menjaga beban bunganya supaya bisa lebih rendah, dan ini terlihat dari pendapatan bunga bersih yang masih naik sebesar 6% secara yoy. Dari sisi pinjaman kredit yang disalurkan mencapai Rp923 triliun, dimana ada pertumbuhan sebesar 11%. Artinya disini perusahaan juga gencar meningkatkan pertumbuhan untuk pendapatannya.

Namun terdapat beberapa kabar kurang bagus untuk saham BBCA, dimana ada penjualan saham dari Presiden Komisaris BBCA yakni Jahja Setiaatmadja, yang melakukan penjualan sebesar 1 juta lembar saham BBCA, sehingga kepemilikannya menjadi 34.805.144 lembar (0,03%). Transaksi ini dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2025 dengan harga saham Rp8.750, tujuan transaksinya adalah diversifikasi portfolio.

Kemudian ada sentimen negatif berupa wacana pengambilalihan 51% saham BBCA oleh Negara Indonesia, yang ini ditakutkan investor akan membuat kinerja ataupun pelayanan BBCA ke depannya menjadi kurang bagus jika terealisasi. Kondisi ini berpotensi menekan harga saham BBCA.

Gimana nih, masih mau lanjut hold BBCA?

๐Ÿ‘‰ย Join ke channel Telegram buat dapetin insight lebih lengkap! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Kalau kita lihat harga minyak brent sempat jatuh pada Mei 2025, dan sempat naik cukup tinggi hingga USD 77 per barel pad...
16/08/2025

Kalau kita lihat harga minyak brent sempat jatuh pada Mei 2025, dan sempat naik cukup tinggi hingga USD 77 per barel pada Bulan Juni 2025, karena memanasnya perang Israel dan Iran yang ditakutkan membuat pasokan minyak global berkurang. Namun saat ini harga minyak brent dalam tren yang melemah.

Penyebab melemahnya harga minyak brent disebabkan karena adanya harapan bisa tercapainya gencatan senjata di Ukraina pasca adanya pertemuan antara Trump dan Putin yang memunculkan ekspektasi pasokan minyak dari Rusia bisa meningkat.

Ketika pasokan minyak dari Rusia meningkat tentu saja akan menimbulkan kelebihan pasokan global, apalagi dari sisi permintaan belum sekuat itu karena ekonomi yang masih melemah. Rusia sendiri menjadi salah satu produsen minyak terbesar dunia.

Kemudian data ekonomi China yang lemah seperti produksi industri tumbuh pada level terendah sejak bulan Desember 2024, penjualan ritel yang melambat menjadi 3,7% dari sebelumnya 4,8% menunjukkan bahwa permintaan domestik China untuk bahan bakar terjadi pelemahan.

Tidak hanya itu, OPEC+ yang terus meningkatkan produksinya membuat harga minyak global semakin tertekan karena akan menambah suplai besar ke pasar. Sebelumnya OPEC+ berencana menaikkan produksi minyak mencapai 547.000 barel per hari di bulan September.

Gimana menurutmu, apakah harga minyak masih akan lanjut tertekan?

๐Ÿ‘‰ย Join ke channel Telegram buat dapetin insight lebih lengkap! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Pada tanggal 14 Agustus 2025 kemarin BREN menginformasikan adanya penjualan dari salah satu pemegang sahamnya yakni Gree...
16/08/2025

Pada tanggal 14 Agustus 2025 kemarin BREN menginformasikan adanya penjualan dari salah satu pemegang sahamnya yakni Green Era Energy Pte. Ltd. sebesar 8.317.300 lembar saham. Dimana transaksi tersebut dilakukan dalam tiga hari, pada tanggal 11, 12, dan 13 Agustus 2025, dengan harga transaksi penjualan masing-masingnya mencapai Rp8.726, Rp9.142, dan Rp9.317.

Jumlah saham free float BREN pada akhir Juli 2025 mencapai 15.549.953.634 lembar (11,62%), sehingga saat ini menjadi 15.558.270.934 lembar (11,63%) dengan penambahan tersebut.

Green Era Energy Pte. Ltd. sendiri merupakan pemegang saham yang terafiliasi dengan pemegang saham pengendali BREN, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Tujuan dari transaksi ini dilakukan untuk menambah free float saham yang beredar di pasar, seperti yang terjadi sebelumnya dari Prajogo Pangestu yang menjual saham CUAN sebesar 1 miliar lembar saham.

Kemudian setelahnya CUAN diumumkan jika masuk MSCI Global Standard Indexes. Sehingga transaksi yang dilakukan Green Era Energy Pte. Ltd. ini diasumsikan untuk membuat BREN bisa masuk ke indeks bergengsi global tersebut ke depannya.

Ada yang masih pegang saham BREN?

๐Ÿ‘‰ย Join ke channel Telegram buat dapetin insight lebih lengkap! Klik link di bio.

Disclaimer: Konten ini dibuat dengan tujuan informasi dan edukasi, bukan merupakan rekomendasi untuk jual, beli, atau hold suatu saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor.

Address

Jalan Sidoluhur 7
Yogyakarta City
57148

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when The Investor posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to The Investor:

Share

Category