LUKI-WP.Com

LUKI-WP.Com Artikel Bacaan

Bunyi Tembakan di Beberapa Kampung, Warga Wamena ResahMalam ini, Senin (09/06/2025), masyarakat Wamena, Kabupaten Jayawi...
10/06/2025

Bunyi Tembakan di Beberapa Kampung, Warga Wamena Resah

Malam ini, Senin (09/06/2025), masyarakat Wamena, Kabupaten Jayawijaya resah dengan adanya bunyi tembakan di beberapa kampung.

Awalnya penembakan terjadi di sekitar Pugima perbatasan distrik Walelagama dan Maima tepatnya di Kampung Husewa, sekitar pukul 19, lalu berlanjut ke arah kampung Minimo dan Maima.

Sekitar pukul 21.15 WIT, rentetan penembakan kembali terjadi di dekan Kantor Distrik Maima dan arah jalan menuju distrik Popukoba. Pada pukul 22, rentetan penembakan kembali terjadi di tempat yang sama.

Warga Distrik Maima melaporkan, beberapa mobil Strada menuju ke arah Distrik Popukoba sambil melepaskan beberapa kali tembakan. Tapi tidak diketahui apa yang disasar dari penembakan tersebut. Wargapun Taku dan memilih diam di rumah.

“tadi pas bunyi tembakan sekitaran jam 9 (21), begini di rumah- rumah warga semua panik dan trauma, trus kami pantau di pinggir jln begini ada mobil datang, trus naik ke arah jln distrik Popugoba, setelah itu bunyikan tembakan ulang ulang, maka masyarakat semua trauma tidak bisa tidur sampai jam begini” Kata Nehemia, Warga Distrik Maima, Selasa (10/06/2025) Subuh, pukul 00.10 WIT.

Warga lainnya di Distrik Maima juga melaporkan, bunyi tembakan terdengar beberapa kali di sekitar kantor Distrik Maima, namu ia belum mengetahui dari siapa sumber bunyi tembakan tersebut. “Bunyi tembakan banyak sekali, di atas ini, tidak tahu mereka baku tembak atau bagimana tapi rameh sekali” kata warga yang tak mau dimediakan namanya.

Ia berharap, pemerintah dan pihak terkait untuk menyampaikan tujuan daripada penembakan tersebut agar masyarakat tidak larut dalam suasana ketakutan. “Ini tidak tahu tujuannya apa, apakah OPM ada di sini atau bagaimana, tembak -tembak tapi jelas boleh tujuannya,” Ungkapnya. Dilaporkan juga, pada pukul 23.30 WIT sejumlah mobil Strada telah berada di sekitar distrik Maima lalu menuju ke arah Distrik Popukoba.

https://nokenwene.com/2025/06/09/bunyi-tembakan-di-beberapa-kampung-warga-wamena-resah/


pengikut
berat
Sorotan
semua orang
PIANGO Pacific 2030
Get Safe Online - Vanuatu
MSG Secretariat
MSG All Trading International Private Limited
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament

Adelaide United🇦🇺 vs Persipura Jayapura 3:0🚩Saat Persipura menghadapi Adelaide di Australia pada kompetisi AFC, para pen...
17/05/2025

Adelaide United🇦🇺 vs Persipura Jayapura 3:0🚩

Saat Persipura menghadapi Adelaide di Australia pada kompetisi AFC, para pendukung persipura mengibarkan bintang kejora.

Catalonia punya Barca. Papua punya Persipura📌

Negara Indonesia panik/takut karena team sepak bola asal Papua (Persipura) buat dunia membuka mata, sehingga negara Indonesia mencari beberapa alasan untuk mendegrasikan team kebanggaan masyarakat Papua, akhirnya Persipura terdegradasi ke liga 2.

Memang negara Indonesia tidak mau orang Papua sukses dan maju, negara panik😆😆





pengikut
berat
Sorotan
PIANGO Pacific 2030
semua orang
Get Safe Online - Vanuatu
Sekretariat United Liberation Movement
for West Papua - ULMWP
MSG Secretariat
MSG All Trading International Private Limited
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament

Pada Selasa, 13 Mei 2025 sekitar pukul 05.00 WIT, terjadi kontak senjata antara pasukan TPNPB dan militer Indonesia di D...
15/05/2025

Pada Selasa, 13 Mei 2025 sekitar pukul 05.00 WIT, terjadi kontak senjata antara pasukan TPNPB dan militer Indonesia di Distrik Hitadipa, Intan Jaya, mengakibatkan gugurnya tiga anggota TPNPB—Gus Kogoya, Notopinus Lawiya, dan Kanis Kogoya—serta melukai dua lainnya akibat ledakan bom ranjau yang dipasang oleh militer Indonesia pada jasad korban.

Sebelumnya, pada pukul 04.00, militer Indonesia melancarkan operasi brutal di lima kampung (Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba), menembaki warga saat masih tidur, menyebabkan luka pada Ibu Junite Zanambani dan anaknya Minus Yegeseni, serta menembak Nopen Wandagau dan dua warga lainnya.

Tiga warga sipil—Elisa Wandagau (gembala), Ruben Wandagau (Kepala Desa Hitadipa), dan Mono Tapamina (nenek)—diculik dan dieksekusi, lalu dikremasi di Hitadipa. Enam warga lainnya melarikan diri dari Pos Militer Bilapa setelah mengetahui rencana eksekusi oleh komandan pos. Warga sipil dari Hitadipa dan Sugapa kini mengungsi ke hutan untuk menyelamatkan diri dari operasi militer Indonesia.

berat
pengikut
Sorotan
PIANGO Pacific 2030
semua orang
Sekretariat United Liberation Movement
for West Papua - ULMWP
Get Safe Online - Vanuatu
MSG Secretariat
MSG All Trading International Private Limited
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament

SEDIKIT TENTANG MALVIN YOBEE CS*Siorus Ewainaibi DegeiNama Malvin Yobee CS muncul dari teks kronologi yang beredar cepat...
14/05/2025

SEDIKIT TENTANG MALVIN YOBEE CS

*Siorus Ewainaibi Degei

Nama Malvin Yobee CS muncul dari teks kronologi yang beredar cepat. Malvin CS adalah Komunitas Suara Kaum Awam Katolik Regio Papua yang terlihat beraksi di halaman Gereja Katedral Tiga Raja Timika. Malvin Yobee CS bukan satu-dua kali memindahkan mimbar dan altar ke jalanan, ini terhitung sudah ratusan kali aksi yang mereka lakukan di lingkungan Gereja dan Keuskupan Se-Regio Papua jika kita hitung sejak menjadi mahasiswa dan awam katolik dari tahun 2011.

Setiap kali ada hal-hal prinsipil yang otoritas Gereja tekuk pasti mereka muncul untuk merespons, tidak dengan pedang, api, baju zirah, dan lain, melainkan dengan cinta. Cinta akan rumah-Nya (Tuhan) yang bernama Gereja dan tanah Papua ‘menghanguskan mereka’ (Bdk. Mazmur. 69:10).

Bukan saja perkara internal Gereja, tetapi perkara negeri penuh susu dan madu ini juga tidak luput dari peran kenabian dan kamartiran mereka.
Malvin Yobee sendiri adalah seorang tokoh kaum muda awam Katolik, ia adalah anak rohani dari Kring 3 Mulele, Paroki Kristus Raja Wamena, Dekenat Jayawijaya, Keuskupan Jayapura. Ia mantan pengurus Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Kristoforus, Universitas Sains dan Teknologi Jayapura.

Ia alummni Asrama Katolik Tauboria, Abepura-Papua. Sebuah tempat pengemblengan dan pengodokkan awam-awam Katolik Papua berkualitas sebagai petugas misi Allah di luar Gereja, di dunia ( missio extra eklesia). Ia mantan Ketua Presidium Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi, Jayapura-Papua yang populer pada jamannya.

Ia tercatat sebagai mahasiswa sekaligus mantan BEM USTJ paling berwibawa, berkharisma, bertanggung-jawab yang disegani para alummi, mahasiswa, dan dewan dosen sampai hari ini atas buah karya nyata dalam terang tridharma perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran; penelitian; dan, pegabdian masyarakat). Ia paham posisinya sebagai kaum awam Katolik.

Ia digodok di Bukit Hening Tauboria, Jalan Sosiri, Pandang Bulan, Jayapura-Papua. Ia paham peran kenabian dan kemartirannya sebagai kaum awam Katolik. Ia dan teman-temannya untuk itu bukan pemuda Katolik ‘manja’, pemuda katolik bermental ‘penjilat’ seperti yang tampak dalam diri beberapa kader Ormas Katolik, Pemuda Katolik Indonesia (PKI), Keuskupan Timika yang labil, nir jiwa profetisisme-katolisisme yang khas.

Mereka lebih brutal dan represif daripada aparat ketidakamanan, sampai kita terkecoh mana polisi dan mana polusi. Mereka memakai nama Katolik, namum jauh dari esensi kekatolikkan itu sendiri.
Malvin Yobee memegang naskah buku Ensiklik Laudato Si (2015) di tangannya, menunjukkan gambar, menayampaikan fakta dan data keterlibatan Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Mandagi dalam konspirasi PSN.

Bagi yang belum tahu, ensiklik ‘Laudato Si’ merupakan sebuah dekrit resmi Paus Fransiskus mewakili hirarki tertinggi Gereja Universal tentang bagaimana Gereja bersikap di hadapan metakrisis ekologis. Sebagai Uskup, pembantu Paus Roma, sudah seharusnya Uskup Mandagi menaati wejangan suci Paus Fransiskus, yakni menolak PSN yang merusak rahim ekologi bumi anim-ha dan rumah jagat dunia ini.

Jadi, Malvin CS, sebagai ‘pendupa harapan Papua damai’ bukan kaum awam sembarang, yang tidak paham apa-apa. Mereka tahu, sadar, dan paham betul akan apa yang mereka perjuangkan di halaman Gereja Katolik selama ini. Mereka juga tentu sadar akan ada diskursus pro-kontra yang ada, atas represi mikiter atau ormas ‘abal-abal’ yang menentang, itu adalah harga yang harus mereka bayar, cambukkan yang harus mereka rasakan. ‘Iman tanpa perbuatan adalah mati” (Yak. 2:17) adalah sebuah pernyataan penting dalam ajaran Kristen, khususnya dalam surat Yakobus yang Malvin CS pedomani.

Doa mohon ‘Papua tanah damai’, doa mohon ‘Uskup Orang Asli Papua’ tanpa dibarengi dengan gerakan kritis-profetis kaum awam Gereja setempat adalah sebuah kesia-sian belaka. Berdoa sambil berjuang, menjadi pilar perjuangan Malvin CS. Mereka ikut misa, dari awal sampai akhir, mereka mulai menata aksesori aksinya saat umat mulai keluar dari Gereja. Mereka bicara, tidak memprovokasi, hanya kebenaran, keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan yang mereka wartakan dalam nasehat keutamaan injil, kebijalsaan ilahi, dogma Gerejani, magisterium, tradisi suci, dan kesaksian para kudus.

Sedikit informasi, Malvin Yobee sempat ditahan oleh aparat yang ada, selama 30 menit ia diinterogasi, kemudian ia dilepaskan. Keluar dari Gereja, ia mengamankan diri bersama kawan-kawan. Tidak pernah terlintas sama sekali niat untuk mengacaukan hari raya penuh sukacita di tanah ini, tahbisan Uskup OAP Kedua. Justru sebaliknya, supaya 3 Keuskupan lainnya juga dipimpin oleh a**l asli Papua Kelompok Suara Kaum Awam Katolik turun lapangan. Terlebih, supaya ‘Paus sebut Papua’ agar semua litani memoria passionis yang terus terjalin ini putus, mentok di hulu Papua tanah damai. (*)

Baca selengkapnya... (https://www.detikpapua.com/dupa-harapan-di-depan-porta-sancta/)

berat
pengikut
Sorotan
PIANGO Pacific 2030
semua orang
Sekretariat United Liberation Movement
for West Papua - ULMWP
Get Safe Online - Vanuatu
MSG Secretariat
MSG All Trading International Private Limited
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament

(Doa Nurani dan Cenderamata Suara Awam Katolik Regio Papua bagi Tahta Suci) *Siorus Ewainaibi Degei D**a Harapan Teman-teman

KAPOLRES MIMIKA JANGAN KOTORI PENTABISAN USKUP TIMIKA DENGAN PENANGKAPANSegera BebaskanMalvin Yobe✊💥 berat pengikut Soro...
14/05/2025

KAPOLRES MIMIKA JANGAN KOTORI PENTABISAN USKUP TIMIKA DENGAN PENANGKAPAN

Segera Bebaskan
Malvin Yobe✊💥

berat
pengikut
Sorotan
PIANGO Pacific 2030
semua orang
Sekretariat United Liberation Movement
for West Papua - ULMWP
Get Safe Online - Vanuatu
MSG Secretariat
MSG All Trading International Private Limited
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament

Darah di Papua: Penembakan Brutal TNI Renggut Nyawa dan Lukai Warga Sipil di Intan Jaya, Papua TengahPada hari Selasa, 1...
14/05/2025

Darah di Papua: Penembakan Brutal TNI Renggut Nyawa dan Lukai Warga Sipil di Intan Jaya, Papua Tengah

Pada hari Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 04:40 waktu Papua, pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga melakukan operasi militer berskala besar di sejumlah kampung di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kampung-kampung yang menjadi sasaran serangan tembakan brutal tersebut antara lain: Kampung Titigi, Kampung Ndugusiga, Kampung Jaindapa, Kampung Sugapa Lama, dan Kampung Zanamba.

Menurut laporan masyarakat Intan Jaya setempat, TNI melakukan tembakan membabi buta ke pemukiman warga sipil tanpa peringatan. Akibatnya, beberapa warga sipil mengalami luka tembak dan saat ini sedang dalam penanganan darurat. Berikut daftar korban yang telah teridentifikasi:

Korban Luka Akibat Tembakan:
1. unite Zanambani – luka tembak di lengan (istri dari Emotianus Yegeseni); kini berada di kantor Klasis Hitadipa.

2. Linus Yegeseni (5 tahun) – terkena tembakan di bagian telinga (anak dari Junite dan Emotianus); telah dievakuasi oleh ayahnya ke rumah sakit di Sugapa, ibu kota Intan Jaya.

3. Open Wandagau – luka tembak di tangan; saat ini diamankan di kantor Klasis Hitadipa.

3. Mama bermarga Tapani – mengalami luka dan diamankan di kantor Klasis (identitas lengkap belum diketahui).

Warga yang Dilaporkan Hilang: (1).Ruben Wandagau – Kepala Desa Hitadipa dan (2). Elisa Wandagau – warga Kampung Hitadipa. Seorang pendeta dan seorang gembala dari Kampung Jaindapa (identitas belum diketahui).

Saat ini, masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap para korban hilang.

Motif Ekonomi di Balik Kekerasan

Serangan ini diduga berkaitan erat dengan proyek pertambangan Blok Wabu — salah satu wilayah dengan potensi emas terbesar di dunia — yang terletak di Intan Jaya. Pemerintah Indonesia melalui pendekatan militeristik dinilai terus memaksakan pembukaan wilayah tambang tersebut, meski mendapat penolakan dari masyarakat adat.

Kekerasan dan operasi militer di kawasan ini ditengarai sebagai strategi untuk mengosongkan wilayah adat demi memberi jalan bagi eksploitasi sumber daya alam oleh perusahaan-perusahaan besar. Pendekatan ini menunjukkan bahwa negara lebih mementingkan kekayaan emas daripada keselamatan dan hak hidup rakyat Papua.

Pernyataan Masyarakat Intan Jaya:

“Kami masyarakat Intan Jaya menolak kekerasan dan pengosongan paksa kampung-kampung kami untuk tambang emas Blok Wabu. Tanah ini milik leluhur kami. Negara jangan paksa masyarakat adat dengan militer. Pertambangan bukan keputusan kami — negara tidak bisa memaksa kami dengan senjata,”
https://kabargunung.com/ekonomi/darah-di-papua-penembakan-brutal-tni-renggut-nyawa-dan-lukai-warga-sipil-di-intan-jaya-papua-tengah/

berat
pengikut
Sorotan
PIANGO Pacific 2030
semua orang
Sekretariat United Liberation Movement
for West Papua - ULMWP
Get Safe Online - Vanuatu
MSG Secretariat
MSG All Trading International Private Limited
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament

Poto : Yulita Jawaban terkena bagian Lagan tangan Intan Jaya,

Kronologis Kejadian: Dua Warga Sipil Jadi Korban Ledakan Bom dalam Karton Bantuan Makanan oleh TNI-POLRI di Distrik Ilag...
14/05/2025

Kronologis Kejadian: Dua Warga Sipil Jadi Korban Ledakan Bom dalam Karton Bantuan Makanan oleh TNI-POLRI di Distrik Ilaga Lokasi Gome Kabupaten Puncak

Kejadian pada 6 Mei 2025, Menurut laporan resmi dari Pasukan TPNPB-OPM West Papua Army, dua warga sipil menjadi korban dalam insiden ledakan yang diduga kuat dilakukan oleh aparat militer Indonesia (TNI-POLRI) di Kampung Kelanungin, lokasi Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak

Peristiwa ini tidak terjadi melalui serangan udara, melainkan melalui modus bantuan makanan yang diserahkan kepada warga sipil. Paket bantuan yang diterima dalam bentuk karton tertutup rapi dan dilem itu, diduga telah dipasangi bahan peledak oleh aparat sebelum diberikan.

Korban dalam insiden ini: (1). Deris Kogoya (18 tahun), pelajar SMP Negeri 1 Ilaga, meninggal dunia akibat ledakan dari paket dalam Karton tersebut. (2). Jimmy Waker, mengalami luka-luka serius dan saat ini tengah menjalani perawatan.

Dalam keterangannya, Jimmy Waker membantah bahwa insiden ini merupakan serangan udara. Ia menegaskan bahwa ledakan berasal dari bom yang tersembunyi dalam karton bantuan tersebut.

TPNPB-OPM West Papua Army menyampaikan bahwa kejadian ini menunjukkan bahwa negara Indonesia tidak menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, karena warga sipil kembali menjadi korban di tengah konflik bersenjata.

Pasukan West Papua Army menegaskan bahwa sejak didirikan pada tahun 1971, di bawah tujuh komando resmi perjuangan, tidak pernah ada kebijakan yang mengorbankan warga sipil—baik Orang Asli Papua maupun non-Papua. Semua warga sipil dilindungi dan dihargai sebagai bagian dari perjuangan bangsa Papua.

Namun, di luar kendali komando TPNPB-OPM, aparat TNI-POLRI kerap menjalankan operasi yang membahayakan keselamatan rakyat sipil. Untuk itu, West Papua Army menuntut pertanggungjawaban penuh dari pihak TNI-POLRI atas insiden yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di Gome, Puncak.

Laporan ini dikirimkan oleh Pasukan TPNPB-OPM West Papua Army wilayah Ilaga, dan diterima oleh Markas Besar West Papua Army di Totiyo, Paniai.
https://kabargunung.com/uncategorized/kronologis-kejadian-dua-warga-sipil-jadi-korban-ledakan-bom-dalam-karton-bantuan-makanan-oleh-tni-polri-di-distrik-ilaga-lokasi-gome-kabupaten-puncak-jaya/

berat
pengikut
Sorotan
PIANGO Pacific 2030
semua orang
Sekretariat United Liberation Movement
for West Papua - ULMWP
Get Safe Online - Vanuatu
MSG Secretariat
MSG All Trading International Private Limited
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament

Poto : Dua Warga Sipil Korban Ledakan Bom di Distrik

Australia dan AS Bantu TNI Bantai Rakyat Papua.Sebuah lembaga pengamat HAM yang bermarkas di Hongkong, Asian Human Right...
08/05/2025

Australia dan AS Bantu TNI Bantai Rakyat Papua.

Sebuah lembaga pengamat HAM yang bermarkas di Hongkong, Asian Human Rights Commision (AHRC), menyatakan, militer Indonesia menggunakan helikopter-helikopter bantuan Australia dan pesawat tempur dari Amerika Serikat (AS) untuk membantai warga Papua pada dekade1970-an.

Dalam laporan AHRC disebutkan, sejumlah petinggi militer Indonesia bertanggung jawab atas pembunuhan, pemerkosaan, dan penyiksaan lebih dari 4.000 orang penduduk Papua pada akhir 1970-an. Termasuk dalam daftar mereka yang bertanggung jawab dan harus diadili pengadilan HAM adalah mantan Presiden Soeharto.

Laporan ini berjudul "The Neglected Genocide-Human Rights abuses against Papuans in the Central Highlands, 1977-1978" (Pembantaian yang Terabaikan-Pelanggaran HAM terhadap warga Papua di Daerah Pedalaman Tengah, 1977-1978).

Silahkan simak selengkapnya disini 👇🏾
https://internasional.kompas.com/read/xml/2013/10/24/1628584/AHRC.

berat
pengikut
Sorotan
PIANGO Pacific 2030
semua orang
Sekretariat United Liberation Movement
for West Papua - ULMWP
Get Safe Online - Vanuatu
MSG Secretariat
MSG All Trading International Private Limited
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament

Sebuah lembaga HAM yang bermarkas di Hongkong, Asian Human Rights Commision (AHRC), menyatakan, militer Indonesia menggunakan helikopter-helikopter bantuan Australia dan pesawat tempur dari Amerika Serikat (AS) untuk membantai warga Papua pada dekade1970-

Mayor Numbuk Telenggen Melaporkan Serangan Bom Dan Roket Militer Indonesia Telah Menewaskan Warga Sipil Dan Militer Peme...
07/05/2025

Mayor Numbuk Telenggen Melaporkan Serangan Bom Dan Roket Militer Indonesia Telah Menewaskan Warga Sipil Dan Militer Pemerintah Indonesia Segera Hentikan Serang Bom

Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 07 Mei 2025

Silahkan Ikuti Laporan Dibawah Ini.!

Mayor Numbuk Telenggen melaporkan dari Kabupaten Puncak bahwa Militer Pemerintah Indonesia telah melakukan serangan bom dan roket dari udara pada hari Selasa, 06 Mei 2025 sekitar pukul 09.25 yang menewaskan Deris Kogoya berusia 18 tahun yang masih berstatus pelajar, SMP Negeri 1 Ilaga. Deris Kogoya tewas setelah terkena serangan bom dan roket yang telah menghancurkan tubuh korban. Sementara Jemi Alom, mengalami korban luka akibat serangan tersebut.

Dalam laporan lebih lanjut pasukan TPNPB dibawa pimpinan Mayor Numbuk Telenggen mengatakan bahwa; Serangan udara tersebut ditujukan ke markas TPNPB namun salah sasaran dan memasuki pemukiman warga sipil sehingga menewaskan seorang pelajar dan satu warga lainnya luka berat.

Terkait dengan hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menghimbau kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI untuk segera hentikan serangan Bom dan Roket ke pemukiman warga sipil diluar dari wilayah perang, karena dapat mengorbankan warga sipil yang lebih banyak. Dan jika militer pemerintah Indonesia berani lawan kami TPNPB, silahkan turun ke medan perang, senjata lawan senjata.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga menegaskan kembali kepada Presiden Prabowo Subianto agar selama perang berlangsung di Papua maka Militer Pemerintah Indonesia segera hentikan penggunaan senjata berat seperti Bom, Roket, Mortir, Helikopter dan Jet Tempur karena telah melanggar hukum humaniter.

Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 07 Mei 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.

Penanggungjawab Nasional Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.

Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM

Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM

Sorotan
berat
pengikut

Dewan Adat Papua Apresiasi Octovianus Mote Sampaikan Harapan Rakyat di Dalam Sidang PBBWakil Presiden Eksekutif Persatua...
27/04/2025

Dewan Adat Papua Apresiasi Octovianus Mote Sampaikan Harapan Rakyat di Dalam Sidang PBB

Wakil Presiden Eksekutif Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua Octovianus Mote saat tampil dalam Forum Sidang Bangsa Pribumi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Jumat (25/4).

Dewan adat dan masyarakat tujuh wilayah adat di tanah Papua menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wakil Presiden Eksekutif Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Octovianus Mote.

Apresiasi dialamatkan karena Mote telah menyampaikan penderitaan dan harapan bangsa Papua dalam Forum Sidang Bangsa Pribumi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat pada Jumat (25/4).

“Saya mewakili masyarakat tujuh wilayah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tuan Octovianus Mote yang telah menyampaikan penderitaan dan harapan bangsa Papua dalam Forum Sidang Bangsa Pribumi PBB di New York pada Jumat, 25 April,” ujar Ketua Dewan Adat Papua Dominikus Sorabut melalui keterangan tertulis kepada Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Minggu (27/4).

Dominikus Sorabut mengajak masyarakat adat Papua untuk bangkit membela, melindungi, dan mempertahankan harkat serta martabatnya dari ancaman yang terjadi pada mereka. Teruslah membela dan mempertahankan kekayaan alam Papua.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat adat setia dan konsisten dalam tugas dan perannya masing-masing, bergerak bersama menyelamatkan alam dan manusia Papua dari ancaman kolonialisme, kapitalisme dan militerisme. “Semoga Tuhan, sang Pemilik dan pencipta manusia memberikan kekuatan kepada semua orang Papua,” katanya.

Sementara itu Octovianus Mote mengatakan, saat ini rakyat West Papua berada dalam ancaman genosida, ekosida, dan etnosida membahayakan. Mote dalam forum tersebut menyampaikan bahwa di Pasifik sedang memasuki tahun kritis dalam perjuangan kolektif melawan kekuatan kolonial yang terus merajalela di tanah kita.

“Papua Barat, di bawah logika kolonial yang sama, rakyat kita kini menghadapi genosida, etnosida, dan ekosida. Bukan hanya kata-kata tetapi didukung hasil penelitian kalangan akademis, dan organisasi hak asasi manusia seperti Piagam HAM dan Badan Perjanjian PBB serta diakui oleh berbagai pelapor khusus PBB,” ujar Mote dalam sidang tersebut.

Menurutnya, akar kolonialisme di Papua Barat adalah rasisme. Sebuah laporan yang diterbitkan tahun ini oleh kelompok HAM mengungkap secara rinci bagaimana negara Indonesia telah melakukan rasisme sistemik terhadap orang Papua. Pada 1 Mei 1963, hari Indonesia pertama kali menginjakkan kaki di tanah Papua hingga kini rasisme telah merasuki semua sendi kehidupan, melucuti martabat, hak, dan keberadaan masyarakat asli.

“Lima tahun terakhir, Pemerintah Indonesia telah menyerahkan sumber daya alam tanah Papua kepada berbagai perusahaan nasional dan global melalui mekanisme ombudsman dan mengorbankan hak dan kehidupan orang Papua,” ujar Mote.

Eksploitasi tersebut, lanjutnya, ditambah dengan pembagian paksa tanah Papua menjadi enam provinsi daerah otonom baru, meskipun ada protes besar-besaran dari rakyat. Di samping itu, Indonesia telah mengerahkan tiga batalyon di setiap distrik (kecamatan) yang dihuni kurang dari 50.000 orang.

“Sejak 2018, operasi militer ini telah menggusur lebih dari 80.000 penduduk asli Papua dari tanah air mereka sendiri. Berdasarkan hal ini dan berdasarkan prinsip tanggung jawab untuk melindungi, kami mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memastikan penerapan hukum humaniter internasional melindungi warga sipil yang tidak bersalah di Papua Barat,” kata Mote.

Kedua, sejalan dengan agenda dekolonisasi PBB tahun 2021-2030, pihaknya menyerukan kepada Forum Tetap PBB yang menangani isu-isu masyarakat adat menindaklanjuti studi tahun 2013 tentang kolonialisme di Pasifik dalam lima tahun ke depan mengingat hal itu sangat penting.

“Seperti tahun sebelumnya, saya ingin menggemakan seruan dalam forum ini kepada Pemerintah Indonesia untuk menanggapi kekhawatirannya mengenai situasi di Papua Barat, khususnya konflik yang berdampak pada masyarakat adat,” kata Mote.

Pihaknya meminta forum mendesak Indonesia untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dengan memberikan undangan resmi kepada pelapor khusus PBB tentang hak-hak masyarakat adat serta pemegang mandat prosedur khusus lainnya yang relevan. Tujuannya, melakukan kunjungan resmi ke negara tersebut dan menilai secara independen situasi hak asasi manusia di lapangan.

“Seruan ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran internasional yang dipimpin oleh negara-negara kepulauan Pasifik dan didukung oleh anggota kelompok Afrika, Karibia, dan Pasifik (ACP) serta Organisasi Negara-Negara Afrika, Karibia, dan Pasifik atau OACPS dengan lebih dari 80 negara anggota PBB mendesak Indonesia untuk mengizinkan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengunjungi Papua Barat,” ujarnya.

Selain itu, memberikan akses tersebut tidak hanya akan memperkuat kredibilitas Indonesia di masyarakat internasional, tetapi juga menandai langkah penting membangun kepercayaan, memastikan akuntabilitas dan memajukan perdamaian di kawasan tersebut.

“Oleh karena itu, melalui forum ini, saat kami masyarakat adat Papua Barat menghadapi ancaman sangat serius, saya menyampaikan permohonan yang tulus kepada masyarakat internasional agar berdiri bersama kami di hadapan masyarakat Papua. Karena kedaulatan tidak diberikan kepada bangsa Papua,” kata Mote.

https://www.odiyaiwuu.com/apresiasi-sampaikan-harapan/




berat
pengikut
Sorotan
semua orang
Sekretariat United Liberation Movement
for West Papua - ULMWP
PIANGO Pacific 2030
Vanuatu Politics & Home News
Vanuatu Parliament
Get Safe Online - Vanuatu
MSG All Trading International Private Limited
MSG Secretariat

Address

بغداد

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when LUKI-WP.Com posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to LUKI-WP.Com:

Share