West Papua Voice

West Papua Voice Publik

27/10/2025

“Atas nama Allah bangsa Papua, saya Titus Pekei mewakili UNESCO menyerahkan secara resmi kepada Katekis stasi Santa Maria Fatima Mugouda untuk umat enam komunitas basis (Kombas). Mulai hari ini Katekis Alfons Mote selamat memikul umat Tuhan dari enam Kombas,” kata Titus Pekei.

27/10/2025

“Untuk mengembalikan kenyamanan, kebebasan dan menciptakan suasana damai bagi masyarakat sipil dalam situasi konflik bersenjata, YKKMP bersama tim kemanusiaan telah melakukan pemasangan baliho,” kata Theo Hesegem.

27/10/2025

Fifteen killed in a disputed October raid, as West Papua becomes the centre of competing claims between Jakarta and rights observers.

27/10/2025

“Keluarga dari dua mama ini mengaku hal mencurigakan mulai terlihat sejak hari Sabtu kemarin,” kata sumber tersebut.

27/10/2025

“Setelah 100 tahun orang ada di mana-mana sebagai apapun selama 100 tahun, maka pertanyaan saya adalah apakah ini yang disebut dan dinubuatkan oleh I. S Kijne dengan menyebut orang Papua memimpin dirinya sendiri di tanah ini?” katanya.

SERUAN"........PANGGUNG BEBAS BREKSPRESI_____☆Forum Solidaritas Mahasiswa/i dan pelajar Peduli Rakyat Papua (FSMP–PRP) K...
27/10/2025

SERUAN"........
PANGGUNG BEBAS BREKSPRESI
_____☆
Forum Solidaritas Mahasiswa/i dan pelajar Peduli Rakyat Papua (FSMP–PRP) Kota Studi Makassar
__________________________
Dengan hormat,
Panggilan perjuangan rakyat papua
Kepada:
Seluruh mahasiswa Papua dari 7 wilayah adat (Mamta, Anim Ha, LaPago, MeePago, Domberai, Bomberai, dan Saireri), serta seluruh Elemen Solidaritas rakyat di Kota Makassar untuk hadir dan mengambil bagian dalam
( Diskusi & Konsulidasi terbuka )

Dengan tujuan, membagun kesadaran bersama untuk melihat realitas penindasan diatas tanah papua barat dari berbagai sektor yang merujuk pada penindasan penjajaan Yang merendakan harkat dan martabat rakyat papua dari tahun 1960an hinga sampai saat ini yang belum dapat dituntaskan oleh kolonialisme dan neokolonialisme serta kapitalisme dan impralisme global.

Dan juga tidak terlepas dari pembunuhan Almarum tobias silak yang diprotes oleh tim front:
*( Justice for tobias silak)* selama satu tahun lebih sampai detik ini tidak mendapatkan satu titik keadilan yang sejujur-jujurnya oleh hakim pengadilan negeri wamena dan juga oleh negara indonesia yang dimana terlibat langsung oleh aparatur negara yang bertugas di jahukimo provinsi papua pengunungan.
Tindakan pengilangan nyawa adalah bentuk daripada pelangaran Ham.

SILAKAN DATANG EKSPRESIKAN

📢 Tema DISKUSI:
"28 MELAWAN:LAWAN IMPUNITAS HUKUM,TARIK MILITER DAN BERIKAN HUKUMAN SE-UMUR HIDUP BAGI 4 TERDAKWA PENEMBAK TOBIAS SILAK DAN NARO DAFLA.

🗓 Hari/Tanggal: SENIN, 27 Oktober 2025
⏰ Waktu : 16.00 WITA – Selesai

📍TEMPAT : ASRAMA SENTRAL MAHASISWA PAPUA MAKASSAR SULAWESI SELATAN.

Kami menegaskan bahwa Pembunuhan dan terhadap Rakyat Papua adalah bentuk ketidakadilan dan bagian dari politik kolonialisme yang menindas rakyat. Oleh sebab itu, kehadiran setiap anak bangsa, khususnya mahasiswa Papua dari 7 wilayah adat dan solidaritas rakyat, adalah sebuah panggilan sejarah.

Hormat kami
(FSMP-PRP)

SALAM REVOLUSI..!!!

, ADILI DAN PENJARAHKAN SEUMUR HIDUP 4 PELAKU PEMBUNUH TOBIAS SILAK DAN NARO DAFLA

BERSAMA TOBIAS
SILAK DAN NARO DAFLA

Makassar, 26 oktober 2025

TPNPB-OPM News--Duka Nasional TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya. Markas Pusat Komnas TPNPB Umumkan Duka Nasional Atas Meni...
27/10/2025

TPNPB-OPM News--Duka Nasional TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Markas Pusat Komnas TPNPB Umumkan Duka Nasional Atas Meninggalnya Brigjend Undius Kogoya.

Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 22 Oktober 2025

Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dari Markas TPNPB pada hari Rabu, 22 Oktober 2025 bahwa; Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Brigjend Undius Kogoya telah meninggal dunia pada hari ini karena sakit.

Dalam hal tersebut, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB secara resmi menggumumkan duka nasional kepada seluruh pasukan TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan di seluruh Tanah Papua dan kepada diplomat Papua Merdeka diseluruh dunia.

Brigjend Undius Kogoya adalah sosok pejuang sejati dan Patriot bangsa Papua yang berani berperang melawan melawan aparat militer indonesia dalam medan perang dari Tembagapura, Timika, Intan Jaya dan Paniai demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua dari jajahan kolonial indonesia.

Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Rabu, 22 Oktober 2025 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM

Jenderal Goliat Tabuni

Panglima Tinggi TPNPB-OPM

Letnan Jenderal Melkisedek Awom

Wakil Panglima TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Terianus Satto

Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen

Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM

Papua Voulken Seputarpapua TV TVRI PAPUA Official Tribunnews.com tvOneNews Tribun Manado JUBI TVS Motor Indonesia TribunPapua Seputar iNews RCTI Victor Yeimo

Berbagi Berita Papua!

Militer Indonesia Lakukan Serangan Bom di Kiwirok pada hari ini, dan Panglima TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Brigjend Lamek...
20/10/2025

Militer Indonesia Lakukan Serangan Bom di Kiwirok pada hari ini, dan Panglima TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Brigjend Lamek Alipky Taplo Dan Tiga Pasukannya Gugur, TPNPB Umumkan Duka Nasional.
Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Minggu, 19 Oktober 2025.

Silahkan Ikuti Laporan Dibawa Ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel dari Kiwirok bahwa pada hari Minggu, 19 Oktober 2025 sekitar jam 06.00 militer indonesia telah melancarkan serangan bom menggunakan drone di Markas TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel yang mengakibatkan Panglima TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Brigjend Lamek Alipky Taplo bersama tiga anggota TPNPB gugur dalam serangan tersebut.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB secara resmi mengumumkan duka nasional kepada seluruh pejuang kemerdekaan bangsa Papua di Tanah Papua dan di seluruh dunia atas gugurnya Panglima TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel Brigjend Lamek Alipky Taplo beserta pasukannya dan mereka yang telah gugur bagi bangsa dan tanah air adalah patriot bangsa Papua dan Pahlawan kita.

Dan Pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel juga melaporkan bahwa gugurnya Brigjend Lamek Alipky Taplo dan tiga anggota TPNPB kami tidak ragu dan tidak akan mundu, tetapi kami tetap berjuang sampai merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua dari jajahan kolonial indonesia.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB secara resmi menegaskan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI, Agus Subianto bahwa negara indonesia tidak mampu melawan pasukan TPNPB di Tanah Papua secara perang gerilya maka mereka menggunakan serangan bom menggunakan drone, pesawat tempur dan helikopter militer yang dibeli dari Amerika, Brasil, Serbia dan negara-negara asing di dunia untuk melakukan pertempuran melawan pasukan TPNPB dan itu juga membuktikan bahwa aparat Militer Indonesia telah kalah perang gerilya sehingga serangan udara menjadi alternatif negara indonesia selama perang di Papua.

Demikian Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB Per Minggu, 19 Oktober 2025, dan diteruskan kepada semua pigak oleh Sebby Sambom, Jubir TPNPB OPM.

Penanggung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM

Jenderal Goliat Tabuni

Panglima Tinggi TPNPB-OPM

Letnan Jenderal Melkisedek Awom

Wakil Panglima TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Terianus Satto

Kepala Staf Umum TPNPB-OPM

Mayor Jenderal Lekagak Telenggen

Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM.

Berbagi Berita Papua!

20/10/2025

“Operasi tempur yang dilakukan oleh aparat militer Indonesia di kampung Soanggama pada 15 Oktober 2025 mengakibatkan tiga prajurit TPNPB gugur setelah ditangkap, disiksa, lalu ditembak mati tanpa adanya perlawanan dan kontak senjata, bahkan alat bukti berupa senjata pun tidak ada,” ujar Sebby Sa...

Address

Jl. Hasanudin
George Town
909543

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when West Papua Voice posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to West Papua Voice:

Share