25/06/2025
Ali Nusyahid, pemuda berusia 29 tahun, menikahi Yainem, seorang wanita berusia 76 tahun. Ali dan Yainem tampak bahagia menjalani kehidupan rumah tangga mereka yang baru dimulai. Rabu,19/2/2025.
Pernikahan ini dilakukan dalam prosesi ijab-qobul yang sederhana namun penuh makna di rumah Yainem, di Dusun Bandungan, Slahung, Ponorogo.
Proses perkenalan mereka juga tergolong singkat, dimulai sekitar sebulan lalu, ketika Ali pertama kali bertemu dengan Yainem di pasar tradisional Slahung pada bulan Oktober.
Ali mengungkapkan kepada awak media bahwa pertemuan tersebut terjadi secara kebetulan, dan berawal dari obrolan iseng di pasar.
“Awalnya iseng juga sih, ke pasar terus langsung ketemu ibunya ini. Saya tanya mau atau tidak. Kalau mau ya lanjut. Alhamdulillah,” ujar Ali dengan senyum bahagia.
Ali yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini tidak peduli dengan komentar orang-orang yang memperbincangkan hubungan mereka.
Baginya, yang terpenting adalah kebahagiaan bersama pasangannya. Ia mengungkapkan, “Terserah orang mau ngomong apa. Yang penting kami bahagia. Semoga saya bisa membimbing keluarga.”
Yang menarik dari pernikahan ini adalah mahar yang diberikan Ali kepada Yainem, yaitu sebesar Rp 200.000. Meskipun jumlahnya terbilang kecil, Ali menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah ukuran kebahagiaan dalam sebuah pernikahan.
“Sing penting sah dan halal, masalah mahar bukan ukuran. Istri saya pun tidak keberatan dengan mahar segitu,” ujar Ali, yang merasa bahwa cinta dan kebahagiaan jauh lebih penting daripada hal-hal materi.