JEPA Mandar

JEPA Mandar Jepamandar.com
(jendela peristiwa seputar polewali mandar, Sulawesi barat)

Kronologi Tindakan Keji Pelaku Pembunuhan Karyawati PNM di Pasangkayu. PASANGKAYU – Polisi menetapkan Risman (33), petan...
21/09/2025

Kronologi Tindakan Keji Pelaku Pembunuhan Karyawati PNM di Pasangkayu.

PASANGKAYU – Polisi menetapkan Risman (33), petani asal Dusun Urubanua, Desa Sarjo, sebagai tersangka pembunuhan sadis terhadap Hijrah (19), karyawati Permodalan Nasional Madani (PNM) di Pasangkayu, Sulbar.

Jasad korban ditemukan di kebun kelapa, Sabtu (20/9/2025), usai dilaporkan hilang kontak oleh keluarga.

Hasil penyelidikan mengungkap, peristiwa tragis bermula dari cekcok saat korban menagih angsuran ke rumah pelaku.

Dilansir dari Lenteramerahnews, korban terakhir kali mendatangi rumah nasabah PNM, Nurlina. Saat itu, yang menemui korban adalah suami Nurlina, yakni Risman. Korban sempat menagih angsuran, namun Risman mengaku belum memiliki uang.

Sekitar pukul 21.00 WITA, korban kembali datang dan mendesak Risman untuk membayar. Keduanya sempat berupaya mencari pinjaman ke tetangga, tetapi gagal. Dalam perjalanan pulang, korban dan pelaku terlibat adu mulut.. . . ..

👉 Simak Kronologi selengkapnya di kolom komentar !



Polres Pasangkayu Tetapkan Risman sebagai Tersangka Pembunuhan Karyawan PNM MekarPASANGKAYU – Risman (33), warga Desa Sa...
21/09/2025

Polres Pasangkayu Tetapkan Risman sebagai Tersangka Pembunuhan Karyawan PNM Mekar

PASANGKAYU – Risman (33), warga Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, akhirnya mengakui perbuatannya di hadapan penyidik Polres Pasangkayu. Ia ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan terhadap Hijrah, karyawan PNM Mekar, yang jasadnya ditemukan di area kebun kelapa. Pengakuan ini disampaikan usai polisi melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.

Selengkapnya simak di kolom komentar ❗


Razia Gabungan Polres Polman & PM TNI AD, Sisir Hotel, Penginapan, Tempat Hiburan dan Kos-kosan!Polisi bersama PM TNI AD...
21/09/2025

Razia Gabungan Polres Polman & PM TNI AD, Sisir Hotel, Penginapan, Tempat Hiburan dan Kos-kosan!

Polisi bersama PM TNI AD turun langsung melakukan razia Hotel, tempat karaoke, hingga kos-kosan jadi target operasi.
👉 Penasaran apa yang ditemukan petugas? Lihat detailnya di keterangan gambar!


Geger di Bulo Polman, Seorang Petani didesa ihing Ditemukan Bersimbah Darah Usai Coba Bun*h DiriPOLMAN, SULBAR – Seorang...
20/09/2025

Geger di Bulo Polman, Seorang Petani didesa ihing Ditemukan Bersimbah Darah Usai Coba Bun*h Diri

POLMAN, SULBAR – Seorang pria di Dusun 1 Ihing, Desa Ihing, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, diduga melakukan percobaan bun*h diri pada Sabtu (20/09/25) siang. Peristiwa itu terungkap sekitar pukul 12.30 WITA. Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD H. Andi Depu Kabupaten Polman.

Kapolsek Urban Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna, mengatakan korban bernama Haeruddin (27), seorang petani. Ia pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Sail (60), dalam kondisi bersimbah dar*h di rumahnya.

“Korban sempat dibawa ke Puskesmas Bulo oleh pihak keluarga dan warga sekitar. Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 WITA, korban dirujuk ke RSUD Polman untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” jelas AKP Sandy.

Saksi lain, Muh. Yusuf (33), aparatur desa setempat, menyebutkan korban diduga menelan racun hama serta berusaha mel*kai lehernya dengan sebilah pisau dapur. Hasil pemeriksaan awal polisi mendukung dugaan bahwa peristiwa tersebut merupakan percobaan bunuh diri.

Dari keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan (depresi). Beberapa hari sebelum kejadian, ia bahkan sempat mengutarakan niat untuk mengakhiri hidupnya.

Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah, di antaranya mengumpulkan keterangan saksi, melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, serta berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Bulo dan RSUD Polman.

Saat ini korban masih dalam penanganan medis di ruang UGD RSUD Polman.

Polres Polman mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mental keluarga maupun tetangga, serta segera mencari bantuan tenaga medis profesional apabila diperlukan. (*)


Menagih Sampai Malam: Saatnya PNM Lebih Mengutamakan Keselamatan Karyawan. Apakah karena target, seorang karyawan harus ...
20/09/2025

Menagih Sampai Malam: Saatnya PNM Lebih Mengutamakan Keselamatan Karyawan.

Apakah karena target, seorang karyawan harus menagih hingga larut malam?

Kabar duka dari Pasangkayu masih jadi perbincangan. Seorang karyawan koperasi Permodalan Nasional Madani (PNM) ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya hilang usai bekerja. Banyak yang bertanya-tanya: kenapa sampai harus menagih larut malam? Apakah ini murni pilihan, atau karena beban target yang menekan?

Kita tahu, di lapangan karyawan PNM bukan hanya berhadapan dengan cuaca, jalan rusak, atau nasabah yang sulit ditemui. Lebih dari itu, mereka menghadapi tekanan target. Target yang seakan harus tercapai dengan segala cara, meski harus pulang larut, meski nyawa jadi taruhan.

Kalau memang karena target, bukankah ini ironis? PNM adalah BUMN, perusahaan milik negara. Seharusnya menjadi teladan dalam perlindungan pekerja, bukan malah mendorong mereka ke kondisi rawan hanya demi angka di laporan.

Pertanyaannya untuk kita semua:

Apakah target yang dikejar selama ini sudah realistis dan manusiawi?

Apakah karyawan benar-benar punya pilihan, atau hanya bisa pasrah mengikuti sistem?

Apa arti keberhasilan finansial kalau harus dibayar dengan kehilangan nyawa?

Tragedi ini membuat kita berhenti sejenak dan berpikir ulang. Karyawan lapangan bukan mesin. Mereka manusia, punya keluarga yang menanti, punya hak untuk pulang dengan selamat.

Jangan sampai ada lagi cerita penagih yang kembali ke rumah tinggal nama.

PNM harus berbenah. Negara harus hadir. Dan kita semua harus bertanya: sampai kapan target lebih penting daripada nyawa?


Geger! Warga Desa Ihing Diduga Coba Akhiri HidupPOLMAN, SULBAR - Warga Dusun 1 Ihing, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali...
20/09/2025

Geger! Warga Desa Ihing Diduga Coba Akhiri Hidup

POLMAN, SULBAR - Warga Dusun 1 Ihing, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar digemparkan dengan aksi percobaan bun*h diri, seorang petani bernama Haeruddin (27), Sabtu siang (20/9/2025).

Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya dalam kondisi bersimbah dar*h setelah diduga menenggak racun hama dan melukai leher dengan pisau. Beruntung, keluarga dan warga sigap memberi pertolongan sehingga nyawa korban berhasil diselamatkan.

Saat ini, korban masih dalam perawatan intensif di RSUD H. Andi Depu Polman. Polisi mengimbau masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mental di lingkungan sekitar.


BREAKING NEWS:Tragedi Miras Oplosan di Papalang: Empat Pemuda Tewas, 12 Lainnya Dirawat. Empat pemuda di Dusun Pancasila...
20/09/2025

BREAKING NEWS:
Tragedi Miras Oplosan di Papalang: Empat Pemuda Tewas, 12 Lainnya Dirawat.

Empat pemuda di Dusun Pancasila, Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, meregang nyawa usai pesta miras oplosan campuran Cap Tikus dan minuman energi.
Korban meninggal yakni Jayadi (17), Marjiadi (24), Aswin (21), dan Riadin (19). Sementara 12 orang lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.
Polisi mengimbau masyarakat agar menjauhi miras oplosan karena berisiko mematikan.

Selengkapnya simak di kolom komentar❗

Karyawan PNM di Pasangkayu Hilang Usai Tagih Nasabah, Motor Ditemukan di PerkebunanPASANGKAYU, SULBAR - Seorang pegawai ...
20/09/2025

Karyawan PNM di Pasangkayu Hilang Usai Tagih Nasabah, Motor Ditemukan di Perkebunan

PASANGKAYU, SULBAR - Seorang pegawai PNM di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, dilaporkan hilang setelah menagih salah satu nasabah di Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, pada Kamis (18/09/25).

Keesokan harinya, warga yang melakukan pencarian menemukan sepeda motor milik korban di area perkebunan warga di Dusun Tanga-Tanga, Desa Sarjo, Jumat (19/09/25).

Sebelum hilang, korban sempat mengirim pesan kepada rekannya dan mengaku merasa takut karena dibonceng oleh suami salah satu nasabah menuju kawasan perkebunan.

Hingga kini, warga bersama pihak terkait masih berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan motor.

Mari kita doakan semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat 🤲🏻


Di Tengah Derasnya Musik Pop Modern, Muhammad Faisal Pilih Petikan Tradisi MandarPOLMAN, SULBAR – Di era modern yang ser...
19/09/2025

Di Tengah Derasnya Musik Pop Modern, Muhammad Faisal Pilih Petikan Tradisi Mandar

POLMAN, SULBAR – Di era modern yang serba cepat dan penuh dengan dominasi musik digital, seorang pemuda dari Polewali Mandar justru memilih jalur berbeda. Ia adalah Muhammad Faisal atau Arab dipanggil ical, pemuda asal Jalan Andi Latanratu, Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, yang berani melestarikan musik tradisional Mandar melalui karya terbaru yang dirilisnya.

Faisal memperkenalkan kembali petikan sayang-sayang padang pasir, salah satu musik tradisional Mandar yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Bagi sebagian masyarakat muda, musik ini mungkin terdengar asing di tengah gempuran genre populer seperti pop, hip-hop, hingga K-pop. Namun, bagi Faisal, musik tradisional adalah identitas yang tak boleh hilang.

“Bagi saya, musik tradisional bukan sekadar hiburan, tetapi warisan leluhur yang menyimpan pesan moral, nilai kehidupan, dan identitas kita sebagai orang Mandar. Kalau bukan kita yang muda-muda ini yang melanjutkan, siapa lagi?” ungkap Faisal.

Karya musik Faisal yang mengusung petikan sayang-sayang padang pasir ini dikemas dengan tetap mempertahankan nuansa aslinya, namun diberi sentuhan aransemen sederhana agar lebih mudah diterima lintas generasi. Upaya tersebut menjadi salah satu bentuk revitalisasi musik tradisi di tengah perubahan zaman.

Melalui rilis musik petikan padang pasir sayang-sayang, Faisal berharap generasi muda Mandar bisa lebih mengenal dan mencintai kesenian daerahnya. Ia juga telah mendistribusikan musiknya lewat platform digital agar musik tradisional Mandar bisa terdengar lebih luas, bahkan ke kancah nasional.


Kasus Penc*bulan Anak di Polman, Terdakwa Bantah Tuduhan dan Ajukan Permohonan Keadilan ke Kapolri Dan Presiden PrabowoP...
19/09/2025

Kasus Penc*bulan Anak di Polman, Terdakwa Bantah Tuduhan dan Ajukan Permohonan Keadilan ke Kapolri Dan Presiden Prabowo

POLMAN, SULBAR – Seorang warga Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bernama Herwin Heiho, divonis 12 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Polewali Mandar atas kasus dugaan penc*bulan anak di bawah umur.

Putusan tersebut menuai perhatian publik setelah video Herwin beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, Herwin menyatakan dirinya tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan. Ia bahkan meminta pertolongan langsung kepada Kapolri hingga Presiden Prabowo Subianto agar kasus yang menjeratnya ditinjau kembali.

Herwin menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar.

“Pak Kapolri tolong saya, saya dituduh melakukan yang tidak pernah saya lakukan. Menyentuh pun saya tidak pernah. Pak Prabowo tolong saya,” ucap Herwin dalam video yang viral tersebut.

Kasus ini pun memicu beragam komentar masyarakat di media sosial. Sejumlah pihak menilai perlu ada transparansi terkait proses hukum yang dijalani Herwin, termasuk dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan vonis 12 tahun.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak pengadilan maupun aparat penegak hukum terkait klaim Herwin dan kesaksian saksi yang mendukungnya. Publik menunggu tindak lanjut, termasuk kemungkinan upaya banding dari pihak terdakwa.


Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when JEPA Mandar posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to JEPA Mandar:

  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share